Proses Terjadinya Gerhana Matahari Cincin

KOMPAS.com - Tahukah kamu bagaimana terjadinya gerhana matahari cincin? Gerhana matahari terjadi ketika Bulan berada di antara Bumi dan Matahari. Namun, tidak semua gerhana matahari cincin. Berikut adalah penjelasannya.

Terjadinya gerhana matahari cincin

Gerhana matahari cincin disebut juga dengan gerhana annular. Gerhana matahari cincin hanya bisa terjadi jika tiga kondisi dipenuhi. Tiga syarat tersebut adalah fase bulan baru, bulan pada fenomena apogee (titik terjauh dari Bumi), serta Bumi, Bulan, dan Matahari berada dalam satu garis lurus.

Pada saat Bulan berada di titik apogee, Bulan akan tampak seolah lebih kecil dari biasanya dan menyisakan ruang sehingga Matahari tidak tertutup sepenuhnya. Matahari akan menunjukkan sedikit cahaya pada sisi Bulan yang tampak seperti cincin. Ini yang membedakan gerhana annular dari gerhana lainnya.

Gerhana Matahari adalah fenomena langka yang jarang terjadi. Selain itu, gerhana jenis ini hanya bisa diamati pada wilayah yang sangat terbatas. Gerhana umumnya bisa diamati pada tempat jatuhnya bayangan, yang disebut umbra dan penumbra.

Umbra merupakan tempat jatuhnya bayangan gerhana matahari total, sedangkan penumbra adalah tempat jatuhnya bayangan gerhana matahari sebagian.

Namun, pada gerhana matahari cincin, terdapat satu wilayah lagi tempat jatuhnya bayangan gerhana tersebut yang disebut antumbra. Antumbra memiliki lebar wilayah maksimum 150 kilometer. Pada wilayah antumbra inilah kamu bisa melihat fenomena gerhana matahari cincin dengan sempurna.

Baca juga: Kenapa Gerhana Matahari Total Hanya Terjadi Beberapa Menit?

Fase gerhana matahari cincin

Terdapat 5 fase terjadinya gerhana annular sebagai berikut:

1. Kontak pertama: fase dimana gerhana matahari sebagian dimulai. Fase ini ditandai bayangan Bulan terlihat di depan Matahari dan membuat Matahari seolah termakan sebagian oleh Bulan.
2. Kontak kedua: gerhana total dimulai. Pada fase ini kita sudah bisa melihat bentuk cincin. Awal kontak kedua ini akan muncul seperti cincin tersebut memiliki permata pada satu ujungnya. Tanda ini disebut juga dengan Baily’s beads.
3. Gerhana matahari total: Bulan berada tepat di tengah bayangan Matahari.
4. Kontak ketiga: gerhana matahari cincin selesai. Bulan mulai menjauh dari Matahari. Pada kontak ini, kita mungkin melihat kembali Baily’s beads.
5. Kontak keempat: gerhana Matahari selesai.

Gerhana matahari cincin bisa diamati selama kurang lebih tiga jam pada wilayah antumbra. Walaupun pada puncak fase ketiga tidak akan terjadi lebih dari 12 menit. Sedangkan keseluruhan fase gerhana matahari bisa terjadi hingga lebih dari enam lam.