Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerhana Matahari: Jenis-jenis dan Proses Terjadinya

Kompas.com - 20/06/2022, 10:46 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Gerhana Matahari adalah fenomena langit yang terjadi ketika Bumi, Bulan, dan Matahari sejajar pada bidang yang sama, dan bulan melintas di antara Bumi serta matahari hingga menutupi sebagian atau seluruh Matahari.

Gerhana Matahari, khususnya gerhana total, selalu menarik perhatian banyak pengamat langit.

Namun, terlepas dari seberapa banyak Matahari yang tertutup bayangan Bulan, melihat langsung ke Matahari dengan mata telanjang tidak diperbolehkan.

Sebaiknya, gunakan pelindung untuk melihat gerhana Matahari, seperti kacamata hitam, teleskop, teropong, atau dengan menggunakan metode proyeksi.

Baca juga: Kapan Gerhana Bulan Total 2022 Terjadi? Ini Penjelasan Ahli

Proses terjadinya gerhana Matahari

Dilansir dari Institut Teknologi Bandung (ITB), gerhana Matahari terjadi ketika posisi Bulan segaris dengan Bumi dan Matahari sehingga mengaburkan pandangan dari Bumi terhadap Matahari secara total maupun sebagian. 

Bayangan bulan akan jatuh pada posisi di Bumi sesuai lintasannya dan menyebabkan kegelapan untuk sementara waktu.

Proses terjadinya gerhana Matahari berlangsung bertahap. Seiring dengan pergerakan Bulan menutupi Matahari, sinar Matahari terakhir akan terlihat melewati lembah-lembah di Bulan hingga akhirnya tertutup sempurna pada fase total, menyisakan pancaran bagian korona matahari yang menjulur dari tepi Bulan.

Setelah itu, bulan akan bergeser hingga matahari tampak utuh kembali.

Baca juga: 4 Gerhana Terjadi di Tahun 2022, Bisakah Dilihat dari Indonesia?

Pada fase total gerhana Matahari, ada beberapa hal menarik yang dapat diamati. 

Karena intensitas cahaya Matahari berkurang, keadaan di Bumi akan tampak gelap. 

Selain itu, atmosfer Bumimi akan mendingin, suhu akan turun, kelembapan naik, dan kecepatan angin berubah.

Bahkan, suasana terasa sunyi karena hewan-hewan, seperti burung, ayam, dan ternak bersiap untuk tidur, dan hewan malam berperilaku lebih waspada.

Menurut Yatny Yulianty, staf Divisi Pendidikan dan Penjangkauan Publik Observatorium Bosscha ITB, penurunan suhu saat fase total bisa berkisar 6-15 derajat Celcius.

Baca juga: Begini Proses Terjadinya Gerhana Bulan Sebagian

Jenis-jenis gerhana Matahari

Mengutip Time and Date, terdapat 4 jenis gerhana Matahari yang berbeda. 

1. Gerhana Matahari sebagian 

Gerhana Matahari sebagian terjadi ketika Bulan hanya menutupi sebagian piringan Matahari dan hanya menutupi sebagian penumbranya di Bumi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com