Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecerdasan Buatan Bantu Ungkap Penggunaan Awal Api, Seperti Apa?

Kompas.com - 17/06/2022, 10:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Sebuah studi dilakukan peneliti dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam mengungkap penggunaan awal api di masa lalu.

Bagi manusia purba menguasai api dapat membuka jalan ke dunia yang sama sekali baru. Mereka dapat mengakses lebih banyak nutrisi melalui memasak, menjadikannya penerang di saat gelap, serta membantu bertahan dari iklim yang lebih keras.

Namun bagaimana dan kapan api pertama kali digunakan, masih belum terlalu jelas.

Menggunakan bantuan kecerdasan buatan, teknologi ini membantu peneliti dalam memberikan pemahaman tentang bagaimana manusia pertama kali mulai mengendalikan api, salah satu inovasi paling signifikan sepanjang masa.

Sebelumnya, mengidentifikasi api di situs arkeologi biasanya bergantung pada petunjuk visual seperti tanah yang memerah, perubahan warna, melengkung, retak, dan penyusutan bahan.

Baca juga: Manusia Prasejarah Ciptakan Seni dengan Api, Studi Mengungkapnya

Namun dalam studi ini para ilmuwan menggunakan kecerdasan buatan tersebut untuk mendeteksi petunjuk tersembunyi di api unggun dari situs Paleolitik Bawah di Israel yang berasal sekitar 1 juta tahun lalu.

Dikutip dari Science Alert, Kamis (16/6/2022) dalam studi baru penggunaan awal api menggunakan kecerdasan buatan ini, peneliti menggunakan spektroskopi.

Yakni semacam 'termometer' yang dapat mendeteksi perubahan kimia kecil yang dianalisis dengan algoritma mendalam dan dapat memperkirakan paparan batu dan fosil terhadap panas.

Dalam studi untuk mengungkapkan kapan penggunaan awal api dengan memanfaatkan kecerdasan buatan ini, arkeolog Zane Stepka dari Pusat Ilmu Arkeologi Kimmel di Israel bersama rekan-rekannya kemudian mengaplikasikan spektroskopi ini pada artefak batu dari sebuah situs bernama Evron Quarry di Israel yang berusia antara 1 hingga 0,8 juta tahun yang lalu.

Baca juga: Saat Badai Api Melanda Planet Bumi pada 13.000 Tahun yang Lalu...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com