Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti Sebuah Mimpi, dari Mimpi Gigi Copot hingga Selingkuh

Kompas.com - 15/06/2022, 20:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Anda menikmati hobi yang sama, memiliki chemistry seksual yang hebat, dan bergaul dengan baik, tetapi di alam bawah sadar Anda yang paling dalam ada suatu perasaan yang hilang dari hubungan Anda tersebut.

Ketika suatu malam Anda bermimpi sedang berduaan dengan pasangan Anda, melihat-lihat daftar perumahan bersamanya, lalu berkelilingg di bagian furnitur sebuah departement store, dan kemudian, tiba-tiba di dalam mimpi tersebut kalian berjalan-jalan santai melalui taman yang tenang.

Saat bangun, Anda mungkin menyadari bahwa mimpi Anda mengungkap beberapa hal yang biasa yang tidak ada dalam hubungan Anda dengan pasangan.

Selain itu, mimpi tersebut juga bisa mengartikan bahwa Anda mungkin menginginkan hubungan yang memiliki perencanaan yang matang untuk masa depan bersama dengan kesenangan.

3. Mimpi bagian dari pikiran saat tidur

Peneliti mimpi lainnya juga telah memberikan teori mereka sendiri tentang arti dari sebuah mimpi saat tertidur.

Psikolog Calvin S. Hall menganggap bahwa mimpi merupakan bagian dari proses kognisi, atau pikiran-pikiran yang terjadi saat Anda tidur.

Baca juga: Sering Mimpi Buruk Covid-19 Selama Pandemi? Anda Tidak Sendiri

 

Hal itu menjadi mungkin menurut Hall, karena gambar yang muncul dalam mimpi kerap mencerminkan elemen kehidupan sehari-hari.

Dengan begitu, Hall percaya bahwa mimpi dapat memberikan pengetahun penting tentang bagaimana Anda memandang diri sendiri dan orang lain, masalah dan konflik kehidupan yang sedang Anda alami, dan mengenai dunia secara umum.

4. Mimpi bagian dari kesulitan nyata

Ahli bahasa dan filsuf George Lakoff percaya bahwa mimpi merupakan pandangan metaforis tentang tantangan sehari-hari dan peristiwa kehidupan.

Dengan kata lain, simbol abstrak yang muncul dalam mimpi Anda mewakili kesulitan nyata.

5. Mimpi merupakan pelampiasan emosional

Lain halnya dengan beberapa teori tentang mimpi lainnya, Psikolog dan peneliti mimpi Rosalind Cartwright juga mengaitkan mimpi dengan peristiwa kehidupan dan pengalaman emosional.

Dia percaya bahwa mimpi memainkan peran penting dalam proses kognitif, termasuk memori dan regulasi emosi.

Baca juga: Dari Manakah Mimpi Berasal? Sains Menjelaskan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com