Sedangkan, semakin ke arah utara dan selatan, frekuensi waktu siang dan malam terasa lebih lama.
Akibat revolusi Bumi yang berikutnya adalah adanya pergantian musim serta perbedaan musim di setiap belahan dunia.
Contohnya, belahan Bumi utara dan selatan memiliki empat musim di setiap tahunnya, yakni musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin.
Baca juga: Kenapa Posisi Bumi Miring dan Apa Dampaknya? Ini Penjelasannya
Sementara itu, belahan Bumi yang dilalui garis khatulistiwa hanya memiliki dua musim, yakni musim kemarau dan musim hujan.
Pergantian musim ini dapat diketahui berdasarkan tanggal-tanggal tertentu.
Pergantian musim di belahan Bumi utara dan selatan tentu berbeda karena Matahari menyinari bagian-bagian Bumi secara bergantian.
Kalender masehi tercipta karena adanya revolusi Bumi. Menurut pembagian bujur, batas dari penanggalan internasional ada pada 180 derajat.
Jika di belahan timur 180 derajat berada pada tanggal 6, di belahan barat bujur 180 derajat masih tanggal 5, seolah-olah selisih satu sehari.
Rasi bintang adalah sekelompok bintang yang membentuk pola tertentu.
Baca juga: Mesosfer, Lapisan Ketiga Atmosfer Bumi
Selanjutnya, terbentuknya rasi bintang juga merupakan akibat revolusi Bumi.
Akibat revolusi Bumi, rasi bintang di setiap bagian Bumi tampak berbeda.
Bumi bagian utara hanya dapat melihat rasi bintang yang ada di utara, sedangkan Bumi bagian selatan hanya dapat melihat rasi bintang yang ada di selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.