KOMPAS.com - Pernahkah kamu bertemu dengan orang yang seluruh tubuh, rambut, dan matanya tidak berwarna? Itu adalah albino. Albino bukan suatu penyakit, namun kelainan genetik. Kelainan ini menyerang 1 dari 18.000 orang di Amerika Serikat.
Albino adalah kelainan yang diturunkan dari orang tua yang albino atau memiliki gen albino. Penyebab albino adalah kelainan pada gen yang bertugas memproduksi melanin. Melanin merupakan pigmen yang memberikan warna kulit, mata, dan rambut.
Kelainan albino ada dua jenis, yaitu produksi melanin rendah atau tidak memiliki melanin sama sekali. Kondisi ini merupakan kondisi seumur hidup, namun tidak akan bertambah buruk.
Orang dengan albino biasanya memiliki masalah, terutama pada mata. Masalah mata pada orang dengan albino antara lain:
Selain itu, orang dengan albino juga berisiko tinggi mengalami kulit terbakar akibat matahari dan kanker kulit. Untuk mencegah hal tersebut, orang yang menderita albino harus menggunakan tabir surya, baju pelindung, topi, serta kacamata pelindung.
Mereka juga harus lebih peka jika terlihat tahi lalat atau benjolan pada kulit yang bertambah besar atau berubah bentuk dan warna. Jika sampai itu terjadi, segera hubungi dokter untuk mencegah penyakit berkembang lebih lanjut.
Baca juga: Serba-serbi Hewan: Kenapa Ada Satwa Albino?
Orang dengan albino bisa menjalani hidup normal seperti orang pada umumnya, seperti sekolah, bekerja, dan kehidupan sehari-hari lainnya. Hanya saja, mereka tidak bisa melakukan kegiatan di luar ruangan dan terpapar sinar matahari dalam waktu lama.
Sayangnya, stigma masyarakat terhadap albino masih kurang baik. Oleh karena itu, kita perlu mendukung orang dengan albino dengan bertindak suportif sebagai keluarga atau teman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.