Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/05/2022, 21:08 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Gempa terkini bermagnitudo 7,2 mengguncang wilayah Central Peru. Gempa bumi tektonik ini terjadi pada pukul 19.02 WIB, Kamis (26/5/2022).

Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), episenter gempa bumi terletak pada koordinat 14,85° LS - 70,14° BB.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno MSi mengatakan, lokasi tepatnya berada di darat pada jarak 832 km arah Tenggara Lima, Peru pada kedalaman 207 kilometer.

Disampaikan Bambang, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi hari ini di Peru merupakan jenis gempa menengah.

Penyebab gempa hari ini di Peru terjadi akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Nazca ke bawah Lempeng Amerika Selatan. 

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike-slip fault)," kata Bambang dalam keterangan tertulisnya Kamis (26/5/2022).

Hasil monitoring BMKG hingga pukul 20.00 WIB, Kamis (26/5/2022) belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.

Baca juga: Gempa Terkini M 7,2 Guncang Peru, BMKG Terus Monitoring

Gempa Peru terkini berkekuatan M 7,2 menurut analisis gempa BMKG tidak berpotensi tsunami, termasuk di Indonesia. 

"Berdasarkan hasil pemodelan tsunami, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia, sehingga BMKG tidak mengeluarkan peringatan dini tsunami," jelasnya.

Oleh karena itu, Bambang menegaskan, masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

Peru diguncang gempa tektonik berkekuatan M 7,2 yang berpusat di kedalaman 207 km. Gempa Peru hari ini disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Nazca.

 Baca juga: Ini Alasan Mengapa Gempa Peru Begitu Merusak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com