KOMPAS.com - Lumba-lumba adalah mamalia sehingga lumba-lumba bernapas dengan paru-paru, sama seperti manusia.
Lumba-lumba tidak bisa bernapas di bawah air seperti ikan karena mereka tidak memiliki insang.
Tidak hanya lumba-lumba, mamalia air lainnya, seperti paus, juga bernapas dengan paru-paru.
Dilansir dari Whale and Dolphin Conservation (WDC), lumba-lumba bernapas melalui lubang hidung, yang disebut lubang sembur, yang terletak tepat di atas kepala mereka.
Hal ini memungkinkan mamalia air, termasuk lumba-lumba dan paus, untuk mengambil napas dengan hanya mengekspos bagian atas kepala mereka ke udara saat mereka berenang atau beristirahat di bawah air.
Baca juga: Sistem Pernapasan Kadal
Setelah bernapas, lubang sembur ditutup rapat oleh otot-otot kuat yang mengelilinginya sehingga air tidak bisa masuk ke paru-paru paus atau lumba-lumba.
Paus besar memiliki dua lubang sembur (dengan pengecualian paus sperma ), sedangkan lumba-lumba hanya memiliki satu.
Ketika lumba- lumba muncul ke permukaan untuk mencari udara, mereka menghembuskan napas terlebih dahulu dan kemudian menghirup udara segar.
Hanya butuh sepersekian detik bagi lumba-lumba untuk melakukan proses pernapasan.
Saat lumba-lumba bernapas, air yang menyembur tidak berasal dari paru-paru lumba-lumba.
Baca juga: Sistem Pernapasan Buaya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.