Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Temukan 18 Dugaan Kasus Hepatitis Akut, Apa Gejalanya?

Kompas.com - 15/05/2022, 11:03 WIB
Mela Arnani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan penemuan dugaan kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya, sebanyak 18 orang.

Kasus tersebut berasal dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Kalimantan Timur.

Kasus paling banyak ditemukan di DKI Jakarta dengan 12 kasus.

Dari 18 kasus tersebut, 9 kasus masuk status pending classification, tujuh kasus discarded, satu kasus dalam proses verifikasi, dan satu kasus probable.

Baca juga: 4 Langkah Penanganan Hepatitis Akut Misterius pada Anak

Sebanyak 7 kasus discarded terdiri dari 1 orang positif hepatitis A, 1 orang positif hepatitis B, 1 orang positif tifoid, 2 orang demam berdarah dengue, dan 2 lainnya berusia lebih dari 16 tahun.

Selain itu, dari hasil investigasi kontak tidak ditemukan adanya penularan langsung dari manusia ke manusia.

“Sebanyak 7 dari 18 pasien diduga hepatitis akut dinyatakan meninggal, namun saat ini masih belum dipastikan apakah meninggal karena penyakit hepatitis akut atau ada faktor lainnya,” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan sekaligus Direktur Utama RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH dalam keterangan yang dikutip Kompas.com, Sabtu, (13/5/2022). 

Adapun pasien yang diduga hepatitis akut memiliki rentang usia 0-20 tahun, dengan 6 orang berusia 5-9 tahun, 4 orang berusia 0-4 tahun, 4 orang berusia 10-14 tahun, dan 4 orang berusia di atas 15-20 tahun.

Baca juga: 4 Langkah Penanganan Hepatitis Akut Misterius pada Anak

Gejala hepatitis akut

Gejala yang ditemukan pada pasien dugaan hepatitis akut antara lain:

  • Demam
  • Mual
  • Muntah
  • Hilang nafsu makan
  • Diare akut
  • Lemah
  • Nyeri bagian perut
  • Nyeri pada otot dan sendi
  • Kuning di mata dan kulit
  • Gatal-gatal
  • Urine gelap seperti air teh.

“Meski gejala yang ditemukan mengarah pada hepatitis akut, namun belum bisa dipastikan pasien menderita Hepatitis Akut, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut,” jelas Syahril.

Sebagai tindak lanjut, lanjut dia, Kemenkes bersama pihak terkait terus melakukan upaya investigasi dengan melakukan analisis pathogen menggunakan whole genome sequencing (WGS), maupun penyelidikan epidemiologi lebih lanjut untuk memastikan penyebab dari kejadian Hepatitis Akut ini.

Baca juga: Hepatitis Akut Misterius pada Anak, Ketahui Gejala hingga Cara Mencegahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com