Bahkan, hiperhidrosis primer dapat menyebabkan berkeringat tanpa alasan sama sekali.
Baca juga: Paparan Bahan Kimia Make Up Bikin Anak Perempuan Pubertas Dini
Ini terjadi karena saraf yang terlalu aktif sehingga membuat kelenjar keringat bekerja meski tubuh tidak membutuhkan pendinginan.
Hiperhidrosis primer biasanya dimulai di masa pubertas dan tampaknya terjadi pada beberapa keluarga, jadi kondisi ini mungkin berkaitan dengan genetik.
Bagi para remaja yang sedang mengalami pubertas dan menjadi lebih mudah berkeringat, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengontrolnya, yakni:
1. Jaga agar lingkungan tetap sejuk dan nyaman, terutama di malam hari.
2. Hindari makanan pedas, alkohol, kafein, dan makanan lain yang cenderung memicu keringat.
3. Gunakan antiperspiran.
4. Pilih pakaian yang longgar.
5. Kenakan sepatu dan kaus kaki yang terbuat dari bahan yang dapat menyerap kelembapan.
6. Selalu siapkan sapu tangan atau tisu untuk menyeka keringat dan menjaga kulit tetap kering.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.