Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Anggap Sepele, Diet Yoyo Tingkatkan Risiko Penyakit Kardiometabolik

Kompas.com - 11/04/2022, 09:03 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Tikus dalam penelitian itu juga lebih resisten terhadap insulin, yang merupakan faktor risiko diabetes.

Di sisi lain, peneliti tidak menemukan adanya perubahan pada tekanan darah ataupun detak jantung tikus.

"Tubuh sangat fleksibel dan cenderung untuk menyesuaikan, tetapi jika itu adalah situasi kronis beberapa organ dapat kehilangan kemampuan penyesuaian," imbuhnya.

Para peneliti menyimpulkan, bahwa orang yang sengaja atau tidak sengaja melakukan diet yo-yo, mungkin berisiko lebih tinggi terkena penyakit kardiometabolik seperti diabetes mellitus, hipertensi, gagal ginjal, dan sebagainya.

Profesor Kedokteran di University of Washington yang tidak terlibat dalam penelitian, Prof Michael W. Schwartz, M.D, mengatakan salah satu faktor yang memungkinkan terganggunya aliran darah adalah usia hewan.

"Masalahnya adalah pembatasan kalori (sebanyak) 60 persen selama 3 pekan merupakan penyebab stres, terutama untuk hewan muda, dengan potensi untuk membatasi pengendapan massa tubuh tanpa lemak selama periode tertentu," papar Schwartz.

Diakui de Souza, studi yang dilakukannya masih sangat terbatas karena ukuran sampelnya kecil. Namun, para peneliti juga menggunakan sampel yang sangat spesifik, yakni tikus betina muda dengan berat badan normal.

Dia mengatakan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan pada ukuran sampel yang lebih besar, tentu saja pada manusia dan dalam demografi yang lebih luas.

Baca juga: Meski Cepat Menurunkan Berat Badan, 4 Diet Ini Bisa Sebabkan Penyakit Jantung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com