Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa Ramadhan? Ini Kata Dokter

Sedangkan, untuk mencegah anemia, maka ibu hamil dapat mengonsumsi makanan seperti daging merah, hati ayam, maupun makanan lain yang dapat menaikkan hemoglobin.

"Perlu diingat juga untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi minuman atau makanan yang manis, karena bila ibu hamil mengonsumsi makanan manis secara berlebihan dapat menimbulkan risiko diabetes pada kehamilan," ucapnya. 

Kebiasaan berbuka dengan makanan maupun minuman yang manis, lanjutnya, dapat diganti dengan buah-buahan.

Disarankan ibu hamil puasa untuk sebaiknya menghindari makanan berminyak, terlalu berlemak, atau terlalu asin dikarenakan dapat memicu penyakit darah tinggi dan kolesterol.

"Untuk minuman sebaiknya tidak berlebihan dalam konsumsi yang manis-manis agar mengurangi risiko penyakit diabetes pada kehamilan, serta menghindari minuman-minuman lain yang kurang baik dikonsumsi saat kehamilan misalnya jamu atau minuman beralkohol," ungkap dr Cepi.

Baca juga: Apa Penyebab Ngidam pada Ibu Hamil? Ini Penjelasannya Menurut Sains

Dokter Cepi menegaskan, ibu dan janin harus dalam keadaan sehat agar bisa berpuasa. Selama berpuasa, nutrisi baik untuk ibu dan janin dalam kandungan pun harus terpenuhi.

"Dikarenakan ibu hamil memang berisiko dehidrasi, maka pastikan minum air jangan sampai kurang. Apabila ibu hamil dirasa lemas atau tidak kuat dalam berpuasa, maka segeralah berbuka," paparnya.

Di sisi lain, ada pula kondisi yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil yang sedang berpuasa. Cepi mengatakan gejala berikut merupakan tanda ibu hamil mengalami dehidrasi dan anemia.

• Lemas atau lesu
• Mata berkunang-kunang
• Dada berdebar-debar
• Pingsan
• Mual atau muntah

"Bila (ibu hamil berpuasa) ada keluhan tersebut, segera hentikan puasa, dan sebaiknya langsung diperiksakan ke fasilitas kesehatan terdekat," pungkas dr Cepi.

Baca juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Mengonsumsi Mi Instan? Ini Faktanya