Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Rumput Fatimah, Ini Tanaman Herbal yang Aman bagi Ibu Hamil

Kompas.com - 02/04/2021, 10:05 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tanaman herbal selalu menjadi pilihan banyak masyarakat Indonesia, termasuk ibu hamil, sebagai alternatif untuk menjaga kesehatan dirinya dan janin di dalam rahimnya.

Namun, tak semua tanaman herbal bisa dikonsumsi sembarangan. Salah stunya rumput fatimah, yang selama ini disebut dapat memperlancar persalinan.

Nyatanya, belum ada bukti terkait hal tersebut dan bahkan justru membahayakan nyawa ibu dan janin, seperti yang baru-baru ini ramai di TikTok.

Baca juga: Viral di Tiktok Bahaya Rumput Fatimah bagi Ibu Hamil, Ini Penjelasan Ahli

Rumput fatimah adalah tanaman keluarga Primulaceace dan marga Labisia. Nama ilmiah tanaman ini adalah Labisia pumilia.

Rumput fatimah yang dikonsumsi secara berlebihan oleh ibu hamil bisa menyebabkan beberapa reaksi bahaya seperti berikut:

1. Kontraksi berlebihan (terpaksa kontraksi)

2. Ibu hamil mengalami pendarahan

3. Rahim kekurangan darah

4. Membuat janin stres

5. Menyebabkan pecah rahim (ruptur uteri)

6. Kematian ibu dan janin

"Jadi, saran saya sih untuk ibu hamil tidak dianjurkan untuk mengonsumsi rumput fatimah ini," kata DR (Cand) Dr Inggrid Tania MSi, selaku Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) kepada Kompas.com, Rabu (31/3/2021).

Lantas, adakah tanaman herbal yang aman untuk ibu hamil?

Inggrid mengungkap, bahwa ada banyak sekali jenis tanaman yang tergolong aman untuk dikonsumsi ibu hamil. Dua diantaranya adalah Jahe dan Chamomile.

"Itu tergolong yang aman, aman secara meyakinkan untuk ibu hamil," kata dia.

1. Jahe 

Jahe diketahui bukan hanya mengandung senyawa aktif berupa minyak asiri.

Ada banyak senyawa aktif lain yang terkandung di dalam tanaman herbal yang satu ini, di antaranya sebagai berikut:

- Zingiberena (zingerona)

- Zingiberol

- Kamfena

- Lemonin

- Bisabolena

- Kurkumen

- Gingerol

- Shogaol

- Filandrena

- Resin pahit

- Flavonoid

- Fenolik utama

- Asam organik

- Alkaloid

- Terpenoid 

Berbagai kandungan senyawa tersebut akhirnya membuat jahe memiliki banyak khasiat kesehatan bagi tubuh.

Melansir Healthline, studi menyebut sebanyak 80 persen ibu hamil mengalami mual dan muntah di tiga bulan awal kehamilan. 

Kandungan senyawa dalam jahe, dapat mengurangi rasa tidak nyaman di awal kehamilan. 

Senyawa shogaol dan gingerol yang terdapat dalam jahe dapat mempercepat proses pengosongan lambung, sehingga bisa membantu mengurangi rasa mual. 

Selain itu, manfaat jahe disebut dapat mengurangi nyeri akibat kram rahim di awal kehamilan.

Baca juga: Berbahaya bagi Ibu Hamil, Apa Manfaat Lain Rumput Fatimah?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com