Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibangun Peradaban Tak Dikenal, Ini Observatorium Matahari Tertua di Amerika

Kompas.com - 30/03/2022, 12:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com  -Jauh sebelum suku Inca di Peru mulai menghormati dewa Matahari, sebuah peradaban yang kurang dikenal sudah lebih dulu memuliakan Matahari.

Peradaban tak dikenal itu bahkan sudah membangun observatorium astronomi yang menjadi tempat pengamatan paling awal yang diketahui di Amerika.

Observatorium tersebut dikenal sebagai Chankillo dan dianggap sebagai karya agung manusia karena memiliki fitur unik yang tak ditemukan di tempat lain.

Baca juga: Pesawat Ruang Angkasa ESA Berhasil Memotret Matahari dari Jarak Dekat, Seperti Apa?

Mengutip Science Alert, Selasa (29/3/2022) observatorium kuno yang diperkirakan berusia 2300 tahun ini ditemukan di gurun pesisir Peru. Bangunan terdiri dari deretan 13 menara batu yang membentang dari utara ke selatan di sebuah bukit.

Namun setelah selesai dibuat, observatorium yang dikenal juga sebagai Menara Tiga Belas ini ditinggalkan pada abad pertama. Situs ini pun kemudian menjadi misteri selama berabad-abad.

Penggalian resmi yang dimulai pada pergantian abad ke-21 kemudian membuat para arkeolog menyadari apa yang mereka lihat.

Pemandangan gurun yang tandus di siang bolong dengan struktur batu di puncak bukti, mungkin tak akan membuat arkeolog sadar mengenai observatorium itu.

Tetapi lain cerita jika reruntuhan kuno itu dilihat saat fajar atau senja, bangunan memperlihatkan fungsinya.

Chankillo ditempatkan dengan sangat hati-hati sehingga ketika seorang berdiri di titik pengamatan tertentu di bawah punggung bukit, mereka dapat memprediksi waktu setahun hanya berdasarkan matahari terbit atau terbenam.

Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Matahari Menghilang?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com