Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/03/2022, 14:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Stroke disebabkan oleh darah yang membawa oksigen terhambat dan tidak dapat mencapai bagian otak. 

Ini mengakibatkan sel-sel di otak rusak dan bisa mati jika tidak ada oksigen, bahkan hanya untuk beberapa menit. 

Sebagai kondisi darurat medis, stroke memerlukan perawatan segera, berpotensi mengancam nyawa, dan dapat memengaruhi banyak bagian tubuh.

Cara terbaik untuk mengurangi efek serangan stroke adalah mendapatkan perawatan medis secepat mungkin. 

Pertolongan pertama untuk stroke

Seseorang yang terserang stroke dapat kehilangan keseimbangan atau ketidaksadaran, yang menyebabkannya terjatuh. 

Baca juga: Efek Serangan Stroke terhadap Sistem Saraf

Dilansir dari Healthline, berikut adalah pertolongan pertama yang perlu dilakukan:

  • Hubungi layanan darurat atau fasilitas kesehatan terdekat. Tetap setenang mungkin sambil menunggu bantuan medis tiba.
  • Pastikan mereka berada dalam posisi yang aman dan nyaman. Sebaiknya, orang yang terkena stroke berbaring di satu sisi dengan kepala sedikit terangkat dan ditopang jika mereka muntah.
  • Periksa untuk melihat apakah mereka bernapas. Jika mereka tidak bernapas, lakukan CPR. Jika mereka mengalami kesulitan bernapas, longgarkan pakaian yang sempit.
  • Bicaralah dengan tenang dan meyakinkan.
  • Tutupi mereka dengan selimut agar tetap hangat.
  • Jangan beri makan atau minum.
  • Jika orang tersebut menunjukkan kelemahan pada anggota badan, hindari memindahkannya.
  • Amati orang tersebut dengan cermat untuk setiap perubahan kondisi. Bersiaplah untuk memberi tahu operator darurat tentang gejala yang dialami dan kapan gejala tersebut muncul. 

Baca juga: Mengenal Heat Stroke, Serangan Panas yang Dihindari Pebalap MotoGP Mandalika dengan Berendam Air Dingin

Mengenali tanda-tanda stroke

Bergantung pada tingkat keparahan stroke, gejalanya mungkin tidak signifikan atau parah. 

Sebelum memberikan pertolongan pertama, ada beberapa hal yang perlu dipastikan. 

Untuk memeriksa tanda- tanda peringatan stroke, gunakan FAST, yakni:

  • Face (Wajah): Apakah wajah mati rasa atau terkulai di satu sisi ?
  • Arm (Lengan): Apakah satu lengan mati rasa atau lebih lemah dari yang lain? Apakah satu lengan tetap lebih rendah dari yang lain ketika mencoba mengangkat kedua lengan?
  • Speech (Bicara): Apakah bicaranya cadel atau kacau?
  • Time (Waktu): Jika "ya" adalah jawaban untuk semua pertanyaan di atas, saatnya untuk segera menghubungi layanan darurat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com