Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diplopia: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Kompas.com - 23/03/2022, 18:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Kondisi ini terjadi ketika mata tidak sejajar. Strabismus relatif sering terjadi pada anak-anak. 

Namun, kondisi tersebut tidak selalu mengakibatkan penglihatan ganda.

Kondisi lain yang dapat menyebabkan diplopia binokular adalah:

  • Disfungsi tiroid
  • Stroke atau serangan iskemik transien
  • Aneurisma
  • Insufisiensi konvergensi, mata tidak bekerja sama dengan benar
  • Diabetes
  • Myasthenia gravis, kelemahan pada otot-otot, termasuk yang mengontrol mata
  • Tumor dan kanker otak
  • Multiple sclerosis (MS)
  • Mata hitam, darah dan cairan terkumpul di sekitar mata
  • Cedera kepala

Baca juga: Bagaimana Cara Kerja Mata?

Penyebab diplopia monokular

Diplopia monokular lebih jarang terjadi. Berikut adalah kondisi yang menjadi penyebab diplopia monokular:

  • Astigmatisme, kornea berbentuk tidak beraturan
  • Keratoconus, kornea menjadi tipis dan berbentuk kerucut.
  • Kelainan retina
  • Katarak.

Gejala diplopia

Dilansir dari WebMD, berikut adalah gejala diplopia yang umum terjadi:

  • Satu atau kedua mata tidak sejajar
  • Sakit saat menggerakkan mata
  • Rasa sakit di sekitar mata, seperti di pelipis atau alis
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Kelemahan di mata
  • Kelopak mata turun

Pengobatan diplopia

Sebelum menjalani perawatan, penting untuk mengetahui penyebab diplopia. 

Baca juga: Tidak Hanya untuk Mata, Ini 7 Manfaat dari Wortel

Dalam banyak kasus, masalah penglihatan, seperti diplopia, dapat diatasi setelah menangani masalah yang mendasarinya.

Dilansir dari Healthline, berikut adalah pengobatan diplopia yang paling umum:

  • Lensa korektif: Kacamata atau lensa khusus dapat memperbaiki masalah penglihatan. 
  • Penutup mata: Menutupi salah satu mata dapat menghentikan penglihatan ganda. Meskipun bukan solusi jangka panjang, penutup mata dapat membantu mengatasi penglihatan ganda hingga ada solusi yang lebih permanen.
  • Latihan mata: Jika masalah penglihatan adalah akibat dari otot mata yang tegang atau melemah, dokter dapat memberi "latihan" yang akan membantu mendapatkan kembali kekuatan otot mata.
  • Pembedahan: Bergantung pada penyebabnya, pasien mungkin memerlukan pembedahan untuk memperbaiki masalah pada mata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com