3. Dicabutnya pembatasan Covid-19
Kemudian, WHO juga menyoroti soal pencabutan pembatasan Covid-19 di berbagai negara.
Pihaknya menilai, hal ini justru memengaruhi peningkatan jumlah kasus infeksi vurus corona karena tidak adanya upaya untuk menekan penularan virus di tengah masyarakat.
“Pencabutan (aturan) penggunaan masker, jaga jarak, pembatasan yang membatasi pergerakan masyarakat, memberikan peluang bagi virus untuk menyebar," papar Van Kerkhove.
Baca juga: WHO Konfirmasi Adanya Deltacron, Rekombinasi Delta dan Omicron yang Telah Menyebar di Eropa
Upaya untuk menekan kasus infeksi Covid-19
Pada kesempatan tersebut, Van Kerkhove juga menyinggung tentang pentingnya vaksinasi sebagai upaya untuk mencegah kematian pasien.
Sebab, menurut laporan yang ada, mayoritas kasus kematian akibat Covid-19 dikarenakan pasien belum mendapatkan vaksinasi, terutama pada kelompok lansia dan pemilik penyakit penyerta atau komorbid.
Ia menjelaskan bahwa data menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 masih efektif untuk mencegah penyakit parah dan kematian, termasuk pada Omicron. Saat ini, kata dia, sistem pengawasan yang sangat kuat terkait perkembangan virus corona juga dibutuhkan.
“Terlepas dari semua tantangan yang dihadapi, kita masih perlu mempertahankan pengujian, perlu mempertahankan pengurutan yang kuat dan memastikan bahwa kita memiliki representasi geografis dari rangkaian yang dibagikan," ucapnya.
Di sisi lain, setiap negara di seluruh dunia tengah menghadapi situasi yang berbeda selama pandemi Covid-19 berlangsung.
Akan tetapi, dirinya menegaskan situasi pandemi ini belum berakhir. Artinya, kita harus tetap waspada terhadap penularan virus.
“Kita dapat menyesuaikan intervensi sesuai kebutuhan. Sekaranglah saatnya untuk meningkatkan sistem yang kami terapkan untuk Covid-19, bukan mencabutnya. Kita bisa melakukan ini. Kita harus," pungkas Van Kerkhove.
Baca juga: WHO Minta Masyarakat Dunia untuk Segera Mendapatkan Vaksin Booster
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.