Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varian Omicron Lebih Mudah Reinfeksi atau Infeksi Ulang, Begini Penjelasan Ahli

Kompas.com - 16/02/2022, 08:01 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Dokter spesialis paru, Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K) mengatakan, pasien yang terinfeksi varian baru Omicron lebih mudah terjadi reinfeksi, atau mengalami infeksi ulang.

"Iya bener (varian Omicron cenderung mudah reinfeksi)," kata Erlina kepada Kompas.com, Selasa (15/2/2022).

Reinfeksi adalah infeksi dengan strain baru SARS-CoV-2 pada individu yang telah pulih dari infeksi Covid-19 sebelumnya.

Beberapa kasus infeksi ulang Covid-19 yang dilaporkan disebabkan oleh jenis virus yang berbeda.

Lebih lanjut, Erlina menjelaskan bahwa reinfeksi Omicron yang terjadi ini bisa kepada penyintas yang pernah terinfeksi Covid-19 varian apapun.

"Reinfeksinya oleh Omicron pada pasien yang sudah pernah Covid-19, kemungkinan karena varian lain," jelasnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Omicron Cenderung Banyak Terjadi Reinfeksi, Kok Bisa? Ini Penjelasannya

 

Erlina menjelaskan bahwa reinfeksi Covid-19 Omicron tersebut terjadi karena salah satu sifat varian Omicron yakni escape immunity atau bisa menghindari dan mengelabui sistem kekebalan tubuh.

Akibatnya, banyak orang yang sudah divaksin Covid-19 sekalipun, masih bisa terinfeksi, termasuk mengalami reinfeksi Covid-19 Omicron.

"Tapi memang, kita perlu menyampaikan kembali, walaupun terkonfirmasi (positif Covid-19), tetapi orang-orang yang sudah divaksin ini gejalanya umumnya ringan atau sebagian besar tanpa gejala," kata Erlina dalam pemberitaan Kompas.com edisi 9 Februari 2022.

"Ini harus digaris bawahi untuk melawan narasi yang mengatakan, buat apa divaksin toh tetap kena Omicron," tambahnya.

Oleh sebab itu, kata Erlina, super immunity baik yang hybrid immunity (imunitas kombinasi dari vaksinasi dan pernah mengalami infeksi) maupun boosted immunity (imunitas dari vaksinasi booster) sangat berperan dalam menjaga diri melawan infeksi Omicron ini, serta mencegah infeksi yang dapat mengakibatkan gejala atau keparahan yang berat.

Sebab, kasus infeksi ulang atau reinfeksi Covid-19 varian Omicron cenderung banyak terjadi pada orang yang sudah divaksinasi.

Baca juga: 9 Mitos dan Fakta Covid-19 Varian Omicron, Ini Penjelasan WHO

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com