Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risiko Varian Omicron pada Anak, Rawat Inap Covid Anak Meningkat di AS

Kompas.com - 01/01/2022, 18:31 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Varian B.1.1.529 atau Omicron memicu lonjakan kasus rawat inap pada anak-anak di Amerika Serikat. Risiko anak terpapar varian Omicron menyebabkan kenaikan kasus Covid Omicron pada anak hingga 48 persen dalam sepekan terakhir.

Salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan kasus ini adalah mudahnya virus Omicron menyebar, terlebih selama periode libur Natal dan tahun baru (Nataru). Akibatnya, lebih banyak anak yang terpapar varian virus baru itu.

"Menurut saya, kita akan melihat lebih banyak angka (rawat inap) sekarang daripada yang pernah kita lihat sebelumnya," ujar kepala petugas medis di Texas Children's Pediatrics & Urgent Care di Houston, Dr Stanley Spinner dilansir dari CNN, Senin (27/12/2021).

Sementara ini, data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menunjukkan bahwa sebanyak 305 anak telah dirawat di rumah sakit akibat Covid-19 selama sepekan terakhir.

Menurut Spinner, jumlah tersebut adalah peningkatan lebih dari 48 persen dari sebelumnya, dan 10,7 persen lebih rendah dari rata-rata kasus anak dirawat di rumah sakit yang terlihat pada akhir Agustus dan awal September 2021 lalu.

"Sekarang kita memasuki tahun baru dan libur akhir pekan, dengan lebih banyak orang berkumpul (maka) lebih banyak paparan dan kemudian angka-angka (kasus rawat inap) akan terus meningkat," lanjutnya.

Baca juga: Omicron Bisa Sebabkan Tsunami Long Covid, Ini Saran Epidemiolog

 

Banyak anak dirawat karena Omicron

Para dokter memprediksi, kasus anak yang dirawat di rumah sakit setelah terpapar varian Omicron akan semakin banyak. Hal itu diungkapkan direktur pengendalian infeksi pediatrik di UH Rainbow Babies and Children's Hospital di Cleveland, Dr Claudia Hoyen.

"Semua orang seperti menunggu, bertanya-tanya apa yang akhirnya akan kami lihat," imbuhnya.

Di sisi lain, Spinner menuturkan bahwa di tengah dominasi varian Delta yang banyak menginfeksi anak-anak, Omicron justru tampaknya akan lebih mengerikan.

"Yang mengkhawatirkan di sisi (pediatrik) adalah, tidak seperti orang dewasa di mana mereka melaporkan jumlah orang dewasa yang terinfeksi, jumlah yang relatif rendah yang dirawat di rumah sakit, apa yang sebenarnya kami lihat, menurut kami, adalah jumlah yang meningkat. anak-anak dirawat di rumah sakit," kata Spinner.

Hal ini tentu menjadi perhatian para dokter, khususnya bagi anak berusia di bawah 5 tahun yang belum bisa divaksinasi Covid-19.

Spinner menyebut hanya ada sedikit bukti bahwa virus Omicron menyebabkan keparahan penyakit pada anak-anak daripada varian sebelumnya, dia juga tidak melihat bukti varian itu lebih ringan.

Baca juga: Kasus Omicron Melonjak di Banyak Negara, WHO Peringatkan Fasilitas Kesehatan Bisa Kolaps

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com