Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Tanda-tanda Keputihan yang Normal Menurut Dokter

Kompas.com - 08/02/2022, 17:01 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sementara itu, beberapa hal yang harus diperhatikan terkait dengan penyebab keputihan yang berbau di antaranya:

  1. Apabila keputihan bau agak asam bisa disebabkan karena infeksi jamur Candida albicans. Kondisi infeksi jamur ini dikenal sebagai candidiasis atau kandidiasis.
  2. Kemudian, keputihan yang berbau busuk disebut dengan trikomoniasis dan bisa disebabkan protozoa.
  3. Sedangkan keputihan yang berbau amis sering kali disebabkan oleh bakteri seperti bakterial vaginosis.

"Jadi baunya aja udah beda-beda, dan juga ada keluhan subjektifnya bisa ada rasa gatal, rasa perih, rasa burning (terbakar) dan lain-lain. Kadang kala ada disertai dengan darah," paparnya.

Baca juga: Atasi Keputihan karena Kondom, Perusahaan Jepang Ganti Bahan Pelumas

 

Penyebab keputihan menurut dr Eyleny bisa karena berbagai hal, termasuk:

  • Bakteri
  • Jamur
  • Protozoa
  • Terkait dengan kanker serviks
  • Iritasi akibat penggunaan berbagai alat serta bahan di area sekitar kelamin

"Jika nanti ada keluhan keputihan yang pertama harus dilakukan selain skrining adalah memeriksakan diri ke dokter. Nanti pengobatannya akan disesuaikan dengan penyebabnya," lanjut dia.

Di samping itu, untuk menjaga kesehatan vagina, Eyleny menganjurkan para wanita agar menerapkan pola hidup sehat, menjaga berat badan, olahraga secara teratur, dan tidak merokok.

"Tentunya itu akan berpengaruh pada proses aging atau penuaan. Jadi yang tua semua sel dalam tubuh kita, enggak hanya kulit tapi sel-sel yang terlibat dalam organ reproduksi ataupun organ dalam lainnya," jelas Eyleny.

Baca juga: Benarkah Pakai Kondom Picu Keputihan bagi Wanita? Ini Kata Dokter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com