Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPOM Sebut Kontaminasi BPA pada Air Minum Galon Isi Ulang Berbahaya, Bagaimana Cara Menghindarinya?

Kompas.com - 06/02/2022, 20:01 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Cara menghindari paparan BPA

Di Indonesia, kata Budiawan, BPOM menetapkan batas migrasi BPA dalam kemasan air minum seperti galon isi ulang sebesar 0,6 bagian per juta (bpj) atau 600 mikrogram per kilogram

Kendati badan atau lembaga di banyak negara telah menetapkan ambang batas migrasi BPA pada wadah seperti botol minum, mangkuk, ataupun kemasan galon isi ulang, masih banyak produsen yang melewati batasan tersebut.

Oleh karenanya, dia menyarankan cara menghindari paparan BPA dalam wadah kemasan berbahan plastik ialah dengan memilih produk yang berlabel BPA free atau bebas BPA. Misalnya pada botol, wadah atau kemasan plastik yang biasa digunakan sehari-hari.

Baca juga: Bahaya untuk Kesehatan, Komnas PA Minta Pemerintah Atur Penggunaan BPA

Selain itu, Anda juga perlu memastikan produk yang dibeli sudah terdaftar di BPOM RI maupun telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).

Di sisi lain, untuk mengetahui secara pasti kemasan atau wadah mana yang mengandung BPA dapat dilakukan melalui uji laboratorium.

"Namun masyarakat juga dapat mengenali dugaan adanya BPA yakni, umumnya plastik polikarbonat mudah dikenali dengan ciri kode daur ulang 7 pada dasar galon," jelas Budiawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com