Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Kesehatan Kulit, Perhatikan Ini Saat Memilih Skincare

Kompas.com - 06/02/2022, 09:03 WIB
Mela Arnani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memiliki kulit wajah yang sehat dan cerah menjadi impian banyak orang. 

Selain menghidrasi dan memberikan nutrisi yang cukup agar kulit tetap sehat, memilih skincare atau produk-produk kecantikan yang tepat bagi wajah juga menjadi hal penting.

Lantas, bagaimana tips memilih skincare yang baik?

Dosen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman dr Ismiralda Oke Putranti mengatakan, prinsip dasar skincare terdiri dari pembersih, pelembab, pengelupasan, dan perlindungan dari paparan sinar matahari.

Baca juga: Belajar dari Kasus Richard Lee dan Kartika Putri soal Skincare, Ini Bahaya Merkuri dan Hidrokuinon

Walaupun beberapa menambahkan pencerah, namun tidak semua membutuhkannya. Hal ini dikarenakan, perawatan yang baik akan membuat kulit tampak lebih cerah.

“Kalau perawatannya cukup baik secara otomatis akan tampak kulitnya lebih cerah,” ujar Oke seperti dikutip dari pemberitaan sebelumnya, Sabtu (5/2/2022).

Dalam pemilihan skincare, lanjut dia, terlebih dahulu harus memahami jenis kulit masing-masing. Ini salah satunya dapat dilakukan dengan berkonsultasi kepada ahli.

5 langkah perawatan untuk kulit

1. Pembersih

Dalam perawatan kulit, kebersihan wajib dijaga. Pembersihan secara rutin dengan sabun atau pembersih wajah lain harus dilakukan minimal dua kali sehari.

Saat membersihkan kulit tidak diperbolehkan memakai alat-alat yang kasar sebab akan merusak lapisan kulit dan mengiritasinya.

Pemilihan sabun atau pembersih juga harus disesuaikan dengan jenis kulit. Untuk kulit yang kering dan sensitif, dapat menghindari pemakaian sabun yang kaya busa, pilih yang mengandung banyak pelembab dan bebas parfum.

2. Pelembab

Pelembab terutama dipakai setelah mandi atau cuci muka, dapat dilakukan dalam waktu kurang dari lima menit setelah mandi atau cuci muka. Hal ini agar pelembab dapat menyerap air dan menyimpannya dalam kulit, sehingga lebih lembab.

Idealnya, pelembab digunakan di seluruh tubuh, dengan krim untuk wajah dan lotion untuk badan. Dalam memilihnya, sesuaikan dengan jenis kulit masing-masing.

3. Pengelupasan

Pada dasarnya kulit akan beregenerasi baik apabila terdapat rangsangan pengelupasan. Ini bertujuan membantu pengelupasan yang lebih terkontrol secara merata dan optimal, sehingga regenerasi kulit akan lebih baik.

Saat beregenerasi, kulit akan terlihat lebih bagus, kenyal, dan garis-garis penunaan akan memudar.

4. Perlindungan

Kulit harus diberikan perlindungan dari paparan sinar matahari. Suncreen atau sunblock wajib digunakan sejak kecil karena secara umum paparan sinar matahari lebih banyak memberikan kerusakan dibandingkan manfaatnya membentuk vitamin D.

Pada produk sunscreen atau sunblock, sering ditemukan SPF (sun protecting factor), yang menunjukkan kekuatan produk tersebut dalam melindungi kulit daripada kulit yang tidak terlindungi sama sekali.

Penggunaan SPF di Indonesia disarankan minimal 15-30, dan penggunaannya wajib diulang minimal 3-4 jam atau bila terkena air.

Baca juga: Mengandung Bahan Kimia Berbahaya, Ini Efek Sampo Palsu pada Kulit

5. Pencerah

Produk pecerah rata-rata digunakan saat malam hari sebagai krim malam. Tapi, bahan yang sifatnya mencerahkan telah banyak dikombinasikan dengan pelembab seperti asam niasinamid, vitamin C, AHA, dan lain-lain.

Perlu digarisbawahi, maraknya penjualan berbagai produk skincare secara online, membuat siapa pun harus lebih waspada dan memastikan keasliannya, termasuk cek kelegalan produk.

 

Gaya hidup sehat

Melansir Mayoclinic, gaya hidup sehat dapat membantu menunda penuaan alami dan mencegah berbagai masalah kulit. Beberapa cara yang dapat dilakukan sebagai berikut:

1. Lindungi dari sinar matahari

Melindungi kulit dari sinar matahari menjadi cara paling penting, karena paparannya dapat membuat kerutan, bintik-bintik penuaan, dan masalah kulit lainnya.

Untuk itu, gunakan tabir surya, berteduh, dan mengenakan pakaian pelindung yang menutupi kulit.

2. Jangan merokok

Merokok membuat kulit terlihat lebih tua dan berkontribusi terhadap kerutan. Merokok akan mempersempit pembuluh darah kecil di lapisan terluar kulit yang menurunkan aliran darah dan membuat kulit lebih pucat.

Merokok merusak kolagen dan elastin, serat yang memberi kekuatan dan elastisitas kulit. Selain itu, merokok meningkatkan risiko kanker kulit sel skuamosa.

Baca juga: 3 Masalah Kulit yang Sering Muncul Selama Pandemi dan Cara Mengatasinya

3. Merawat kulit

Pembersihan dan pencukuran sertiap hari dapat berdampak buruk pada kulit. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kulit tetap lembut antara lain:

  • Batasi waktu mandi, hindari berendam lama yang berpotensi menghilangkan minyak dari kulit
  • Menghindari sabun yang kuat
  • Mencukur dengan hati-hati, gunakan lotion atau gel, serta pisau cukur yang bersih dan tajam
  • Keringkan dengan menepuk lembut atau handuk agar kelembapan kulit tetap terjaga
  • Melembabkan kulit kering dengan memakai pelembab yang sesuai jenis kulit

4. Makanan sehat

Mengonsumsi makanan yang sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Minum banyak air agar kulit tetap terhidrasi.

5. Mengelola stres

Stres yang tidak terkontrol dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif dan memicu munculnya jerawat dan masalah kulit lainnya. Untuk itu, kelola stres dan dapatkan tidur yang cukup.

Baca juga: Kulit Kering Meningkat Selama Pandemi Covid-19, Bagaimana Cara Mencegahnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com