Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memilih Skincare yang Baik, Apa Saja?

Kompas.com - 29/08/2021, 19:30 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mempunyai kulit yang sehat, termasuk kulit wajah, menjadi keinginan banyak orang.

Agar kesehatan kulit wajah tetap terjaga, banyak yang menggunakan produk kecantikan atau skincare tertentu.

Baca juga: Dokter Richard Lee, Kartika Putri, dan Sejumlah Hal yang Perlu Diketahui Seputar Skincare...

Lantas, bagaimana memilih skincare untuk wajah?

Dosen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman dr Ismiralda Oke Putranti menjelaskan bahwa pada prinsipnya, skincare terdiri dari pembersih, pelembab, pengelupasan dan perlindungan dari paparan sinar matahari.

Meskipun beberapa menambahkan pencerah, tapi tidak semua membutuhkannya.

“Karena kalau perawatannya cukup baik secara otomatis akan tampak kulitnya lebih cerah,” kata Oke saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/8/2021).

Oke menambahkan, dalam pemilihan skincare, seseorang harus memahami jenis kulitnya.

“Jika kurang paham bisa konsultasi ke Sp.KK atau Sp.DV terdekat,” lanjut dia.

Baca juga: 4 Bahan Kandungan dalam Skincare, Manfaat dan Cara Kerjanya

  • Pembersih

Dalam perawatan kulit, menurut Oke kebersihan kulit wajib dijaga.

Pembersihan secara rutin dengan sabun atau pembersih wajah lain harus dilakukan minimal dua kali sehari.

“Pilih sabun atau pembersih yang sesuai dengan jenis kulitnya,” tutur Oke.

Baca juga: Kerap Ganti Skincare dan Makeup Berbahayakah? Ini Penjelasan Dokter

Saat membersihkan kulit, tidak diperbolehkan menggunakan alat-alat yang kasar dikarenakan akan merusak lapisan kulit dan mengiritasi.

Sementara untuk kulit yang kering dan sensitif, dapat menghindari pemakaian sabun yang mengandung banyak busa.

“(Kulit kering dan sensitif) pilih yang mild, mengandung banyak pelembab dan bebas parfum,” jelas Oke.

Baca juga: Hati-hati, Berikut Kandungan Skincare yang Tidak Direkomendasikan untuk Ibu Hamil, Termasuk Mugwort

 

  • Pelembab

Pemakaian pelembab terutama setelah mandi atau cuci muka, dapat dilakukan dalam waktu kurang dari 5 menit setelah mandi atau cuci muka.

Ini bertujuan agar pelembab bisa menyerap air dan menyimpannya dalam kulit, sehingga lebih lembab.

“Kebanyakan orang memakai pelembab hanya pada tangan dan kaki, padahal paling ideal ya seluruh tubuh,” ujar Oke.

Dalam memilih pelembab, tetap sesuaikan dengan jenis kulit.

“Pelembab wajah dan badan berbeda sediaannya, kalau untuk wajah dalam sediaan krim dan untuk badan dalam bentuk lotion,” papar Oke.

Baca juga: Viral Remaja Keramas Sambil Mengendarai Motor

  • Pengelupasan

Oke menyampaikan, pada dasarnya kulit akan beregenerasi baik jika terdapat rangsangan pengelupasan.

“Mungkin kita tidak sadar kalau kulit kita setiap hari itu pasti mengelupas,” kata dia.

Skincare pengelupasan kulit, lanjut Oke, bertujuan membantu pengelupasan yang lebih terkontrol secara merata dan optimal, sehingga regenerasi kulit akan lebih baik.

“Kulit akan tampak lebih bagus, kenyal, dan garis-garis penuaan akan memudar,” ujarnya.

Baca juga: Tak Hanya untuk Mencuci Rambut, Ini 6 Manfaat Ekstra dari Sampo

Sebagai contoh, bahan pengelupasan yang sering ditemui antara lain retinol, asam salisilat, dan lain-lainnya.

“Dalam kadar tertentu bisa kita temukan secara bebas di produk-produk kosmetisikal,” jelas Oke.

Kendati begtitu, jika diperlukan kadar yang lebih tinggi maka penggunaannya harus di bawah pengawasan dokter.

Baca juga: Viral Unggahan Penambahan Gula Pasir pada Sampo Bikin Kulit Kepala Bersih dan Sehat, Benarkah?

 

  • Perlindungan

Kulit harus diberikan perlindungan dari paparan sinar matahari.

Sunscreen atau sunblock wajib digunakan sejak kecil, karena paparan sinar matahari secara umum lebih banyak memberikan kerusakan dibandingkan manfaatnya membantu pembentukan vitamin D.

Pada produk sunscreen atau sunblock, sering ditemukan SPF (sun protecting factor), yang menunjukkan kekuatan produk tersebut dalam melindungi kulit dibandingkan dengan kulit yang tidak terlindungi sama sekali.

“Di Indonesia disarankan SPF yang digunakan minimal 15-30, dan penggunaannya wajib diulang minimal 3-4jam atau bila terkena air,” kata Oke.

Baca juga: Saat Kulit Tersengat Sinar Matahari Seharian, Bolehkah Langsung Diguyur Air Dingin?

  • Pencerah

Produk-produk pencerah rata-rata digunakan pada malam hari sebagai krim malam.

Namun, saat ini bahan-bahan yang sifatnya mencerahkan sudah banyak dikombinasikan dengan pelembab seperti asam niasinamid, vitamin C, AHA dll.

“Kalau bahan-bahan tersebut sudah ada di dalam pelembab, sebenarnya perwatan khusus untuk malam hari tidak mutlak diperlukan, kecuali ada permasalahan kulit lain yang memang membutuhkan perawatan khusus,” papar Oke.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui soal Berjemur di Bawah Sinar Matahari

Sementara itu, saat ini marak penjualan skincare di marketplace.

Berikut sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh masyarakat:

1. Biaskan membeli di official store atau toko resmi, dan jangan terjebak dengan harga murah, karena seringkali barang tidak original

2. Biasakan membaca deskripsi produk di mana di official store atau merchant biasanya akan menuliskan produk secara detail. Jangan lupa untuk menyesuaikan produk dengan jenis kulit.

3. Gunakan fitur chat jika ingin menanyakan hal-hal terkait produk ke merchant

4. Menjadi konsumen cerdas dengan tidak terjebak iklan atau harga murah.

Baca juga: Viral Percobaan Menggoreng Telur di Bawah Sinar Matahari, Ini Penjelasan Ahli LIPI

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Penyebab dan Cara Merawat Wajah Berminyak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com