Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/01/2022, 09:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Paget disease adalah gangguan pada proses remodeling tulang.

Tubuh penderita paget disease menyerap tulang lama dan membentuk tulang baru yang abnormal.

Tulang baru tersebut mungkin tumbuh di lokasi yang salah atau membuang tulang lama dari area yang dituju.

Proses ini dapat menyebabkan kelemahan pada tulang, nyeri tulang, radang sendi, kelainan bentuk tulang, dan patah tulang . Banyak orang dengan paget disease tidak menyadari kondisi tersebut karena gejalanya seringkali ringan atau tidak terdeteksi.

Penyebab paget disease

Dilansir dari Medical News Today, para peneliti belum secara pasti menetapkan penyebab paget disease.

Baca juga: Gangguan Tulang Leher Meningkat Selama Pandemi Covid-19, Ini Saran Dokter

Namun, penyakit ini tampaknya diturunkan dalam keluarga. Menurut American College of Rheumatology, lebih dari satu anggota keluarga memiliki paget disease pada 30 persen kasus.

Dugaan lain mengenai penyebab paget disease adalah gangguan tersebut mungkin terjadi karena infeksi virus campak pada masa kanak-kanak.

Penelitian terkini mengemukakan bahwa campak juga dapat mengubah mekanisme pembentukan tulang, yang mengarah ke paget disease.

Namun, para peneliti belum menemukan hubungan yang jelas antara virus dan paget disease.

Gejala paget disease

Seperti yang telah dikemukakan, seseorang mungkin tidak tahu bahwa dirinya mengidap paget disease karena seringkali tidak mengalami gejala apapun. 

Baca juga: Implan Tulang jadi Solusi Inovatif Mengatasi Patah Tulang

Bahkan, gejala yang mungkin dialami pun mirip dengan radang sendi dan gangguan tulang lainnya.

Dilansir dari Medline Plus, berikut adalah beberapa gejala paget disease:

  1. Nyeri, mungkin disebabkan oleh penyakit atau radang sendi yang dapat menjadi komplikasi dari paget disease
  2. Sakit kepala dan gangguan pendengaran yang terjadi ketika paget disease memengaruhi tengkorak
  3. Tekanan pada saraf yang terjadi ketika paget disease memengaruhi tengkorak atau tulang belakang
  4. Peningkatan ukuran kepala atau kelengkungan tulang belakang yang bisa terjadi pada kasus lanjut.
  5. Nyeri pinggul yang terjadi ketika paget disease memengaruhi panggul atau tulang paha
  6. Kerusakan pada tulang rawan sendi yang menyebabkan radang sendi

Biasanya, paget disease memburuk secara perlahan dari waktu ke waktu. 

Oleh sebab itu, penting untuk memastikan kondisi yang dialami jika merasakan gejala-gejala tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com