Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/01/2022, 20:31 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comSesar Semangko nerupakan salah satu sesar yang sangat aktif di daratan Sumatera. Sesar ini seringkali mengejutkan karena memunculkan gempa bumi yang cukup besar di tanah Sumatera.

Lokasi Sesar Semangko

Sesar Semangko adalah patahan yang memotong Pulau Sumatera dari ujung barat di Aceh, hingga Lampung. Sesar ini membentang di sepanjang sisi barat Pulau Sumatera.

Sesar Semangko juga dikenal dengan nama Sesar Sumatera. Sesar ini merupakan tumbukan antara lempeng Eurasia dan lempeng IndoAustralia dan memiliki panjang 1.900 kilometer.

Patahan Sumatera ini terbagi menjadi sekitar 20 segmen dengan panjang masing-masing segmen 60 sampai 200 kilometer. Segmen ini disebut juga dengan sesar minor. Segmen ini menyebabkan gempa bumi hanya mengenai daerah yang lebih pendek dan tidak sepanjang sesar.

Salah satu sesar minor yang sangat aktif adalah Sesar Tarahan. Sesar Tarahan ini sebagian besar panjangnya berada di Provinsi Lampung. Oleh karena itu, penduduk Lampung harus mengantisipasi gempa bumi akibat sesar ini.

Baca juga: Apa Itu Sesar Semangko?

Karakteristik dan Jenis Sesar Semangko

Sesar Semangko adalah sesar yang sangat aktif dan menimbulkan bahaya seismik karena sesar ini melewati kawasan yang padat penduduk. Sesar Semangko di bawah Pegunungan Bukit

Barisan memiliki arah geser kanan, sehingga termasuk sesar jenis strike-slip atau sesar geser.
Sesar strike-slip adalah salah satu dari tiga jenis sesar. Sesar ini ditandai dengan arah pergerakan yang relatif mendatar, yaitu ke kanan atau ke kiri.

Dilansir dari Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM), sesar aktif ini bergerak dengna kecepatan relatif 6 sampai 7 sentimeter per tahun. Pergerakan ini terpusat di Selat Sunda yang terletak di antara Pulau Jawa dan Sumatera. Zona ini merupakan zona transisi perubahan arah dan kecepatan subduksi Lempeng IndoAustralia dan Lempeng Eurasia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com