Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Booster Pfizer Bertahan Lawan Omicron Selama 4 Bulan, Studi Jelaskan

Kompas.com - 25/01/2022, 12:30 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah studi baru mengungkapkan antibodi penangkal virus yang mampu memblokir varian Omicron dapat bertahan selama empat bulan setelah suntikan vaksin booster Pfizer-BioNTech.

Studi yang telah diterbitkan di server pracetak pada 22 Januari 2022, memberikan petunjuk mengenai daya tahan perlindungan vaksin virus corona, dengan garis kunci pertahanan kekebalan tetap utuh.

Penelitian di laboratorium menunjukkan suntikan keempat kemungkinan tidak segera diperlukan.

“Ini sangat baru untuk bidang ini,” ujar ahli mikrobiologi di University of Texas Medical Branch di Galveston Pei-Yong Shi seperti dikutip dari The Washington Post, Selasa (25/1/2022).

Kendati begitu, penelitian ini belum ditinjau sejawat, masih memerlukan replikasi dan diperluas ke periode yang lebih lama.

Tim menguji antibodi dalam darah orang yang divaksinasi terhadap virus mirip Omicron, bekerjasama dengan Pfizer.

Baca juga: CDC Sebut Vaksin Booster Pfizer 90 Persen Efektif Lawan Infeksi Omicron

 

“Ini benar-benar menunjukkan setidaknya hingga empat bulan pasca dosis ketiga (vaksin booster Pfizer), masih ada aktivitas penetralan substansial terhadap Omicron,” ujar ilmuwan.

Antibodi diketahui turun dalam beberapa bulan setelah vaksinasi, dan varian Omicron menarik perhatian khusus, karena sebulan setelah dosis vaksin kedua saat tingkat antibodi melawan virus harus mendekati puncaknya, antibodi yang mampu memblokir Omicron sangat minim, bahkan tidak terdeteksi di banyak subjek.

Lebih lanjut, antibodi penangkal Omicron bahkan kurang terlihat saat orang akan menerima dosis ketiga. Ini didukung oleh beberapa penelitian sebelumnya yang telah menunjukkan adanya pengurangan antibodi.

"Menunggu satu bulan dan memeriksa darah, aktivitas netralisasi hampir nihil terhadap Omicron," ujar seorang ahli imunologi di Brigham and Women’s Hospital di Boston Duane R. Wesemann, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

Dalam studi booster vaksin Pfizer, dosis vaksin ketiga membangun kembali garis perlindungan kekebalan terhadap varian Omicron, meningkatkan luasnya respons kekebalan dengan menciptakan repertoar antibodi yang lebih kuat, sebuah proses yang dikenal sebagai pematangan afinitas.

Baca juga: Hasil Lab, 3 Dosis Vaksin Pfizer Ampuh Lawan Varian Omicron

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com