KOMPAS.com - Dokter Spesialis Paru Konsultan, Dr dr Erlina Burhan MSc., Sp.P(K) mengungkapkan gejala khas Omicron yang membedakannya dari penyakit lain.
Dipaparkan dalam diskusi daring bertajuk "Super Immunity on Covid-19 : What and How?", Sabtu (22/1/2022); Erlina berkata gejala-gejala khas dari infeksi Omicron antara lain:
- Hidung tersumbat atau rinore
- Batuk
- Nyeri tenggorok
- Tenggorokan gatal
"Jadi gejala klinis yang khas dan terbanyak dari infeksi Omicron ini adalah hidung tersumbat atau rinore, dan gejala khas lainnya adalah batuk, nyeri tenggorok, terutama tenggorokan gatal," kata dia.
Gejala lainnya lagi yang cukup sering tapi tidak khas dialami pasien Omicron adalah mudah lelah, sakit kepala, dan nyeri otot.
Dengan indikasi gejala-gejala ringan yang hampir menyerupai sakit flu ini, Erlina mengingatkan agar petugas kesehatan lebih memperhatikan lagi perbedaannya.
"Tolong dicermati ini, gejala yang khas (infeksi Omicron). Memang sedikit mirip dengan flu, tapi flu itu jarang loh nyeri tenggorok dan jarang tenggorokan gatal," jelasnya.
"Flu biasanya pilek yang disertai batuk," tambahnya.
Berdasarkan data laporan CDC dari 43 kasus infeksi Omicron di Amerika Serikat bulan Desember 2021, gejala yang paling sering dilaporkan adalah sebagai berikut:
- Batuk, 89 persen
- Fatigue (kelelahan), 65 persen
- Hidung tersumbat atau rinore, 59 persen