Lewis menambahkan, hasil yang ditemukan dari penelitian ini berkaitan dengan psikologi evolusioner.
“Sekarang kita dapat mengamati perubahan dalam psikologi kita sehingga masker wajah tidak lagi bertindak sebagai isyarat kontaminasi,” papar dia.
Ia menjelaskan, kemungkinan lain dari masker membuat orang lebih menarik, karena mengarahkan perhatian ke mata.
Hasil studi telah dipublikasikan dalam jurnal Cognitive Research: Principles and Implications.
Sementara itu, studi kedua telah dilakukan, dengan sekelompok pria melihat wanita bermasker. Penelitian belum dipublikasikan, tapi hasil yang didapatkan secara umum adalah sama.
Baca juga: Tak Terbantahkan, Masker Bedah Efektif Mengurangi Penyebaran Covid-19
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.