Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kobra Tanjung, Ular Kanibal yang Memakan Spesiesnya Sendiri

Kompas.com - 03/01/2022, 13:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Dalam hal ini, kobra tanjung sangat kanibalistik karena anggota spesies mereka sendiri terdiri dari 4 persen dari pengamatan makan yang dihitung dalam penelitian ini. 

Angka tersebut cukup menonjol, mengingat tinjauan ekstensif yang dilakukan 11 tahun sebelumnya tidak menemukan bukti kanibalisme pada spesies tersebut.

Pertarungan kobra jantan

Setiap peristiwa kanibalisme yang ditemukan Maritz dan rekan-rekannya di kalangan kobra tanjung adalah seekor jantan yang memakan jantan lain.

Itu menunjukkan bahwa praktik kanibalisme mungkin menjadi penyebab sekunder untuk memperebutkan sumber daya atau kawin.

“Hubungan potensial antara pertarungan para jantan dengan kanibalisme," kata Maritz. 

Baca juga: [POPULER SAINS] Wahana Perseverance Temukan Bukti Lava di Mars | Ular Bisa Makan Dirinya Sendiri

Meski demikian, Maritz mengakui datasetnya kecil, jadi mungkin saja perempuan melakukan kanibalisme juga. Mereka hanya belum menemukan kasus tersebut.

Eksklusivitas kobra jajtan juga memantik rasa penasaran William Hayes, seorang ahli ular dan ahli ekologi perilaku ular dari Universitas Loma Linda di California.

“Kami mungkin tergoda untuk berasumsi bahwa efek ophiophagy dalam kelompok ini kecil, tetapi peristiwa yang relatif jarang kadang-kadang dapat memiliki implikasi yang mendalam,” katanya.

“Memakan satu pesaing mungkin berarti perbedaan antara bertahan hidup atau mengamankan perkawinan.”

Namun, tidak mengherankan bahwa ular-ular ini akan mengambil kesempatan untuk memakan ular yang lebih kecil yang mereka temui atau bahkan ular yang dikalahkan dalam pertempuran, kata Kate Jackson, herpetologis dari Whitman College di Washington.

Berdasarkan catatan Jackson, ular dengan tubuh panjang dan kurus memang cocok memakan mangsa yang juga panjang dan kurus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com