Negara-negara yang Tidak Memiliki Ular, Salah Satunya Irlandia

KOMPAS.com - Selama 150 juta tahun ular hidup di Bumi, hewan reptil ini telah berhasil merayap ke sebagian besar penjuru dunia.

Meski demikian, ada beberapa negara yang wilayahnya tidak memiliki ular, salah satunya adalah Irlandia. 

Irlandia, seperti hampir semua tempat tanpa ular, tidak pernah memiliki ular sejak awal. Daerah ini dan negara lain yang tidak memiliki ular terlalu dingin untuk habitat hewan tersebut.

Dilansir dari Popular Science, sebagai hewan berdarah dingin, ular bergantung pada lingkungan mereka untuk mengontrol suhu tubuh sehingga hanya sedikit spesies ular yang dapat hidup dekat dengan kutub—setidaknya untuk saat ini. 

Ular garter biasa, Thamnophis sirtalis, bisa mencapai perbatasan selatan tundra di Amerika Utara (meskipun cairan tubuhnya mulai membeku), tetapi Arktik dan Antartika termasuk wilayah yang bebas ular. 

Baca juga: Kenapa Ular Selalu Berganti Kulit?

Demikian pula, bagian paling utara Rusia, Norwegia, Swedia, Finlandia, Kanada, dan Amerika Serikat tidak memiliki ular asli, serta ujung paling selatan Amerika Selatan juga tidak memiliki ular.

Selain itu, ada juga pulau-pulau terpencil yang tidak memiliki ular. Namun, tidak semua pulau tanpa ular, tentu saja. 

Misalnya, Madagaskar memiliki banyak ular dan Karibia juga merupakan rumah bagi banyak spesies ular. Sementara itu, ada Pulau Ilha da Queimada Grande, sebidang tanah kecil di lepas pantai Brasil, yang memiliki kira-kira satu ular per meter persegi menurut beberapa perkiraan dan merupakan rumah bagi salah satu ular paling mematikan di dunia, yakni ular berkepala tombak emas. 

Semua pulau tersebut pernah terhubung ke daratan yang lebih besar atau cukup dekat dengan bagian lain dari daratan untuk dijajah oleh ular-ular yang berenang. Ilha da Queimada Grande dulunya adalah bagian dari daratan, misalnya, sampai permukaan laut yang naik memisahkannya.

Baca juga: Ular Ternyata Bisa Memakan Dirinya Sendiri, Ini Alasannya

Secara teknis, ada banyak tempat lain tanpa ular. Vatikan, misalnya, tidak memiliki ular karena tidak benar-benar memiliki satwa liar. Banyak pulau kecil dari Johnston Atoll hingga Kepulauan Pitcairn yang juga bebas dari ular—dan juga sebagian besar bebas manusia, karena sebagian besar pulau ini hanyalah sebagian kecil tanah yang tidak akan dikunjungi kebanyakan orang. 

Namun, kecuali pulau Brasil yang menakutkan itu, tidak banyak alasan untuk menghindari tempat tertentu karena keberadaan ularnya. Bahkan, makhluk yang tampak menakutkan ini adalah bagian penting dari ekosistem asli mereka. Banyak dari spesies ular yang bahkan cukup ramah. Dan beberapa melakukan pekerjaan yang secara langsung bermanfaat manusia, salah satunya adalah mengendalikan populasi tikus.