Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Solstis 21 Desember, Fakta Titik Balik Selatan Matahari yang Sebabkan Malam Lebih Panjang

Kompas.com - 21/12/2021, 16:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fenomena Solstis Desember atau Titik Balik Selatan Matahari akan terjadi hari ini, Selasa, 21 Desember 2021 akan berpengaruh terhadap waktu siang dan malam yang lebih panjang.

Titik Balik selatan Matahari ini juga biasa disebut dengan winter solstice atau titik balik musim dingin.

Apa itu Solstis Desember?

Solstis Desember atau Titik Balik Selatan Matahari adalah posisi ketika Matahari berada paling Selatan terhadap ekuator langit jika diamati oleh pengamat di permukaan Bumi. 

Peneliti di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangeran menjelaskan bahwa saat fenomena ini terjadi maka Bumi akan terlihat dekat ke arah Matahari.

"Sedangkan, jika diamati dari sembarang titik di luar angkasa, belahan Bumi bagian Selatan akan terlihat “mendekat” ke arah Matahari," kata Andi kepada Kompas.com, Selasa (30/11/2021).

Baca juga: Ada Solstis Juni, Ini Pengaruhnya terhadap Durasi Siang di Indonesia

 

Titik Balik Matahari atau Solstis juga merupakan fenomena di mana gerak semu tahunan Matahari menjangkau kedudukan di atas Garis Balik Selatan (Tropic of Capricorn) atau garis lintang 23º 27' LS.

Oleh karena itu, kata Andi, pengamat yang berada di Garis Balik Selatan (Tropic of Capricorn; 23,4° LS) akan melihat Matahari tepat berada di atas kepala ketika tengah hari.

Solstis Desember umumnya terjadi antara tanggal 20-21 Desember dan bergeser dalam waktu ratusan hingga ribuan tahun.

Pergeseran ini disebabkan oleh presesi apsidal, yakni bergesernya titik perihelion Bumi (titik terdekat Bumi dari Matahari) terhadap titik pertama Aries atau Hamal.

Berikut beberapa fakta yang diketahui mengenai Solstis 21 Desember 2021 ini.

1. Waktu malam lebih panjang

Seperti diketahui, fenomena Solstis 21 Desember merupakan posisi semu Matahari sepanjang tahun, termasuk kondisi terbit dan terbenamnya Matahari.

Baca juga: 5 Fakta Solstis Desember, Sebabkan Malam dan Siang Lebih Panjang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com