Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan Teknik Inseminasi Buatan dalam Dunia Peternakan

Kompas.com - 20/12/2021, 21:12 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comInseminasi buatan adalah salah satu teknik reproduksi buatan yang bisa digunakan pada hewan ternak. Inseminasi buatan merupakan proses yang banyak memberikan kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Apa itu inseminasi buatan?

Inseminasi buatan adalah proses reproduksi dengan memasukkan semen beku yang telah dicairkan ke dalam saluran reproduksi betina. Semen beku dipilih dari ternak jantan yang unggul. Hal ini bertujuan untuk mengontrol dan meningkatkan mutu genetik hewan ternak.

Peternak bisa memilih pejantan yang sudah terseleksi. Maksudnya, pejantan yang terpilih adalah yang sehat tanpa cacat fisik, seperti cacat mata atau tanduk, kaki pincang, kuku abnormal, dan cacat fisik lainnya. Selain itu, pejantan juga memiliki kualitas semen yang baik dan sifat genetik yang baik.

Baca juga: Simba, Si Anak Singa Pertama yang Lahir dari Inseminasi Buatan

Kelebihan teknik inseminasi buatan dalam dunia peternakan

Kelebihan pemanfaatan teknik reproduksi inseminasi buatan dalam dunia peternakan adalah sebagai berikut:

  • Menghemat biaya pemeliharaan ternak jantan
  • Memungkinkan melakukan perbaikan mutu ternak dengan cara seleksi pejantan unggul
  • Bisa mengatur jarak kelahiran ternak dengan baik
  • Mengoptimalkan semen dari pejantan yang memiliki genetik unggul. Dengan perkawinan alami, pejantan hanya bisa membuahi 50 sampai 70 ekor sapi betina dalam setahun. Namun, dengan inseminasi buatan, pejantan bisa membuahi 5.000 sampai 10.000 ekor betina dalam setahun.
  • Semen beku dari ternak jantan yang unggul bisa disimpan dalam waktu yang lama, bahkan walau ternak jantannya sudah mati
  • Menghindari kecelakaan yang sering terjadi ketika perkawinan karena fisik pejantan yang terlalu besar
  • Menghindari penyakit menular pada ternak akibat hubungan kelamin
  • Bisa digunakan pada betina yang berada dalam keadaan estrus dan berovulasi, namun tidak mau berdiri untuk dinaiki pejantan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com