Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simba, Si Anak Singa Pertama yang Lahir dari Inseminasi Buatan

Kompas.com - 31/01/2021, 16:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Editor


KOMPAS.com- Simba adalah anak singa pertama yang lahir melalui prosedur inseminasi buatan dari sperma mendiang ayahnya, Mufasa.

Simba dilahirkan di kebun binatang Singapura dan satu-satunya keturunan singa tua yang belum lama mati seusai prosedur inseminasi dilakukan.

Dikutip dari BBC Indonesia, Minggu (31/1/2021), Mufasa selama ini selalu gagal kawin karena terlalu agresif.

Alih-alih mengawinkannya dengan singa betina, pihak kebun binatang akhirnya memutuskan untuk melanjutkan keturunan Mufasa melalui proses inseminasi buatan yang jarang dilakukan.

Juru bicara kebun binatang, sperma Mufasa diambil dengan proses yang disebut sebagai 'elektro-ejakulasi' untuk inseminasi buatan.

Baca juga: Batuk dan Bersin, 4 Singa di Kebun Binatang Barcelona Positif Covid-19

 

Sayangnya, setelah prosedur itu dilakukan, Mufasa yang lemah harus disuntik mati.

Mufasa yang berusia 20 tahun telah bertahan hidup selama enam hingga 10 tahun lebih lama dari saudara-saudaranya.

Singa tua ini tidak hanya lemah karena usianya, tetapi juga menderita atrofi atau lemah otot. Oleh sebab itu, dilakukan prosedur primer yaitu anestesi, untuk mengeutanasia Mufasa dengan berperikemanusiaan, menurut pihak rumah sakit.

"Koleksi sperma ketika Mufasa dalam pengaruh anestesi merupakan prosedur sekunder, namun penting, untuk memastikan garis keturunannya berlanjut setelah ia mati," kata pihak kebun binatang.

Baca juga: Selamatkan Populasi, Begini Kehidupan Berbagai Singa dari Masa ke Masa

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com