Walikota Bandung Mang Oded Meninggal, Begini Pertolongan Pertama Serangan Jantung

KOMPAS.com - Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Wali Kota Bandung Oded M Danial sempat jatuh pingsan saat sedang berjalan menuju mimbar untuk khotbah Jumát di Masjid Mujahidin Muhammadiyah, Jalan Sancang, Kota Bandung, Jumat (10/12/2021).

Direktur Utama RS Muhammadiyah, Kautsar Boesirie menceritakan, sebelum dipastikan meninggal dunia, Mang Oded sempat dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Banding guna menjalani pemeriksaan kesehatan.

"Beliau datang dari masjid Mujahidin menggunakan ambulans, langsung masuk UGD dan dipasangkan oksigen pukul 11.5 WIB," ujar Kautsar dikutip dari TribunJabar, Jumat (10/12/2021).

Menurut Kautsar, saat dibawa ke UGD, kondisi tubuh Oded diketahui sudah menunjukkan sejumlah tanda-tanda telah meninggal dunia.

Baca juga: Apa Itu Sarkoma Jantung, Kanker yang Diidap Virgil Abloh Sebelum Meninggal Dunia?

"Diperiksa nadinya sudah tidak teraba, dan pupil matanya sudah melebar. Itu adalah tanda-tanda beliau sudah tiada. Kalau mendadak begitu kondisinya, kemungkinan serangan jantung," jelasnya.

Gejala serangan jantung

Serangan jantung merupakan gangguan jantung serius ketika otot jantung tidak mendapatkan aliran darah.

Penyebab utama terjadinya serangan jantung adalah tersumbatnya pembuluh darah yang mensuplai makanan ke otot jantung.

Saat suplai makanan di pembuluh darah ke otot jantung terganggu, maka ada banyak sekali gejala atau tanda yang bisa dialami oleh tubuh.

Berikut adalah beberapa gejala serangan jantung pada orang dewasa yang harus diwasapdai:

1. Perubahan kondisi mental, terutama pada orang lanjut usia (lansia)

2. Nyeri dada seperti ditekan, diremas dan sesak. Rasa sakit paling sering dirasakan di bagian tengah dada. Nyeri ini tidak kunjung hilang dengan beristirahat 

3. Keringat dingin

4. Pusing

5. Mual (lebih sering terjadi pada wanita)

6. Muntah

7. Mati rasa atau kesemutan di lengan (biasanya lengan kiri, tetapi lengan kanak juga mungkin terpengaruh)

8. Sesak napas

9. Kelelahan, terutama pada wanita lansia

10. Sakit atau rasa tertekan menyebar hingga ke bahu, lengan, punggung, leher, rahang dan perut bagian atas

Baca juga: Tak Boleh Banyak Minum Air, Begini Cara Pasien Gagal Jantung Hilangkan Haus

Gejala utamanya adalah nyeri dada. Biasanya nyeri ini akan terasa lebih dari 15 menit. Intensitas nyeri bisa bervariasi dari ringan hingga berat. Pasien akan mendeskripsikan nyerinya seperti ada beban yang luar biasa berat di dadanya. 

Namun, wanita biasanya merasakan nyeri dada yang lebih ringan. Pada wanita, gejala yang ditimbulkan lebih banyak mual dan nyeri pada punggung dan rahang.

Umumnya gejala akan muncul mendadak. Namun, sebagian orang akan merasakan gejala beberapa jam dan beberapa hari sebelumnya.

Pertolongan pertama serangan jantung

Begini beberapa pertolongan pertama yang bisa diberikan kepada orang yang sedang mengalami serangan jantung.

1. Telepon ambulans segera. Ini merupakan hal pertama yang harus dilakukan sebelum melakukan hal berikutnya. 

2. Bantu pasien duduk di lantai dan menyender ke kursi atau dinding. Posisi duduk akan membantu meringankan tekanan pada jantung. Mendudukkan pasien di lantai akan mengurangi risiko pasien cedera jika pingsan atau terjatuh. 

3. Jangan pernah tinggalkan pasien sendirian. 

4. Bantu pasien istirahat dan tetap tenang.

5. Longgarkan pakaian yang ketat.

6. Meletakkan obat nitrogliserin di bawah lidah sambil menunggu ambulans. Pada pasien dengan risiko serangan jantung, dokter mungkin telah meresepkan obat ini sebelumnya. Jangan berikan obat apapun selain yang telah diresepkan oleh dokter. 

7. Jika rasa sakit tak kunjung menghilang dalam waktu tiga menit, segera hubungi layanan kesehatan terdekat.

8. Melakukan CPR jika pasien kehilangan kesadaran. Jika pasien tidak sadar, tidak bernapas, dan kehilangan denyut jantung, segera lakukan CPR. Baringkan pasien di lantai dengan permukaan yang rata. Tekan bagian dada menggunakan telapak tangan dengan kecepatan 100 sampai 120 kali per menit.

Baca juga: Waspadai 5 Tanda Gejala Peringatan Serangan Jantung Sebelum Terlambat

Di sisi lain, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan ketika memberikan pertolongan pertama untuk serangan jantung, yakni sebagai berikut: 

1. Jangan tinggalkan pasien sendirian, kecuali untuk mencari pertolongan

2. Jangan menunggu terlalu lama untuk melihat gejalanya hilang

3. Jangan memberikan apapun kepada pasien kecuali obat jantung