KOMPAS.com – Kungkang adalah hewan yang dikenal karena geraknya yang sangat lambat dan merupakan salah satu hewan paling lambat di dunia.
Kungkang memiliki bulu kasar berwarna coklat, tungkai panjang, dan cakar yang melengkung untuk menggantung erat pada cabang-cabang pohon.
Dari bentuk tubuhnya, mungkin banyak yang mengira bahwa kungkang termasuk kelompok hewan primata atau marsupial.
Faktanya, kungkang adalah mamalia. Kungkang termasuk superordo Xenarthra dan ordo Pilosa, dengan silsilah keluarga yang mencakup trenggiling dan armadillo.
Kenapa kungkang sangat lambat?
Kungkang memakan daun-daunan yang rendah kalori dan memiliki metabolisme yang sangat lambat.
Baca juga: Tak Hanya Makan Dedaunan, Kungkang Purba Ternyata Juga Nikmati Daging
Tingkat metabolisme kungkang hanya sekitar 40 hingga 45 persen dari berat badan mereka. Akibatnya, kungkang harus hemat dalam menggunakan energi.
Gerak mereka yang sangat lambat dan cenderung tidak pergi jauh dari daerah habitat mereka adalah cara kungkang menghemat energinya.
Habitat kungkang
Dilansir dari Smithsonian’s National Zoo & Conservation Biology Institute, kungkang ditemukan di seluruh Amerika Tengah dan Amerika Selatan bagian utara, termasuk Brasil dan Peru.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.