Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/12/2021, 08:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Namun, pada elang ini, neurokranium atau tempat semua otot leher menempel jauh lebih mirip burung pemakan bangkai.

Hal itu disampaikan Anneke van Heteren, penulis utama studi baru dan Kepala Bagian Mammalogi di Koleksi Zoologi Negara Bagian Bavaria di Munich.

Van Heteren mengatakan bahwa meski elang Haast membunuh seperti elang, ia memakannya dengan cara yang sama seperti burung nasar melahap bangkai.

"Elang Haast memasukkan kepalanya ke dalam bangkai dan kemudian menarik dan menelan organ serta potongan ototnya," jelas van Heteren.

Sebagai informasi, elang Haast biasanya menyantap burung moa, burung besar dengan bobot mencapai 200 kg dan tak bersayap yang sudah punah 800 tahun yang lalu.

Baca juga: Pelepasliaran Elang Bondol Selanjutnya Akan Gunakan Geotagging

 

"Moa ini tak hanya mati karena usia tua, mereka juga diburu secara aktif oleh elang Haast," kata van Heteren.

Secara penampilan pun ternyata elang raksasa ini memiliki kesamaan dengan burung nasar, yaitu kepala botak. Hal tersebut juga tergambar pada lukisan gua Maori.

Burung yang dianggap sebagai elang Haast bagian tubuhnya diwarnai, sedangkan kepalanya tidak.

"Itu benar-benar memperkuat gagasan bahwa ia makan seperti burung nasar dengan kepala yang masuk terlebih dahulu untuk menjangkau organ mangsanya," papar van Heteren.

Temuan tentang fakta Elang Haast, elang terbesar yang pernah hidup ini memakan organ mangsanya lebih dulu telah dipublikasikan di jurnal Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences.

Baca juga: Pelepasliaran Elang Bondol Selanjutnya Akan Gunakan Geotagging

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com