Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Semalam Lahir Siklon Tropis Teratai | Pil Molnupiravir Kantongi Izin FDA

Kompas.com - 02/12/2021, 07:06 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Ini daftarnya:

  1. Fenomena langit konjungsi tripel Venus, Saturnus, Jupiter
  2. Fenomena langit Okultasi Mars oleh Bulan
  3. Fenomena langit Super New Moon
  4. Fenomena puncak hujan meteor Phoenicid
  5. Fenomena puncak hujan meteor Puppid-Velid
  6. Fenomena puncak hujan meteor Monocerotid
  7. Fenomena puncak hujan meteor Chi-Orionid
  8. Fenomena komet C/2021 A1 (Leonard) melintas dekat bumi
  9. Fenomena puncak hujan meteor Sigma-Hydid
  10. Fenomena puncak hujan meteor Geminid
  11. Fenomena Retrograd Venus
  12. Fenomena puncak hujan meteor Ursid
  13. Fenomena Hari Matahari terpanjang dalam setahun
  14. Fenomena konjungsi Mars dan Antares
  15. Fenomena konjungsi tripel Bulan, Mars, Antares

Kapan waktunya? Baca di sini:

Fenomena Langit Desember 2021: Super New Moon dan 7 Puncak Hujan Meteor

Apa beda HIV dan AIDS?

Banyak orang mengira keduanya sama, namun sebetulnya HIV dan AIDS adalah dua diagnosis yang berbeda.

Virus vs kondisi Dilansir dari Healthline, 13 Januari 2014, HIV adalah virus yang bisa menyebabkan penurunan sistem imun. Istilah HIV sendiri merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus yang berarti Virus imunodefisiensi manusia.

Pasalnya, virus ini hanya menyerang sistem imun manusia, sehingga sistem imun tidak dapat bekerja seefektif yang seharusnya.

AIDS juga disebut HIV stadium 3. Ini merupakan kondisi ketika HIV telah menyebabkan kerusakan serius pada sistem imun.

Meski demikian, perlu diketahui bahwa tidak semua kasus HIV menjadi AIDS. Berkat terobosan-terobosan yang diciptakan oleh para ilmuwan, seseorang dengan HIV yang minum obat secara rutin bisa hidup nyaris normal.

Bagaimana dengan penularannya? Selengkapnya baca di sini:

Hari AIDS Sedunia, Apa Bedanya HIV dengan AIDS?

Obat Covid Molnupiravir kantongi izin FDA

Akhirnya, Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan (FDA) Amerika Serikat merekomendasikan penggunaan darurat pil Covid Merck pada Selasa (30/11/2021).

Pil Covid molnupiravir akan menjadi salah satu pengobatan bagi pasien Covid-19.

Dilansir dari NBC News, Rabu (1/12/2021), Komite Penasihat Obat Antimikroba atau Antimicrobial Drugs Advisory memberikan suara 13-10 untuk mendukung penggunaan pil Molnupiravir ke dalam perawatan darurat bagi pasien Covid-19.

Nantinya, obat oral atau yang dikonsumsi dengan cara diminum tersebut digunakan pada pasien dewasa dengan gejala Covid-19 ringan hingga sedang yang berisiko mengalami sakit parah.

Selengkapnya baca di sini:

Pil Covid Molnupiravir Merck Akhirnya Kantongi Izin FDA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com