KOMPAS.com – Penggunaan energi alternatif merupakan salah satu solusi untuk meminimalisasi faktor-faktor yang mendorong terjadinya pemanasan global.
Pada praktiknya, pembangkit listrik berbahan bakar fosil dapat diganti dengan energi bersih, seperti sinar Matahari, angin, air, panas Bumi dan biomassa.
Sumber energi alternatif ini jumlahnya sangat berlimpah, namun belum dimanfaatkan secara maksimal untuk kehidupan manusia.
Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), berikut adalah contoh energi alternatif:
Baca juga: Macam-macam Bentuk Energi
1. Tenaga air
Energi air adalah salah satu contoh energi alternatif terbarukan yang telah banyak digunakan untuk menggantikan energi fosil.
Tenaga air didapat dari air sungai yang mengalir atau gelombang air laut yang berupa ombak. Kemudian, energi yang dihasilkan oleh air dapat dikonversikan menjadi listrik.
2. Panas Bumi
Energi geothermal atau panas Bumi merupakan contoh energi alternatif yang berasal dari panas di dalam Bumi.
Adapun planet Bumi merupakan tempat yang sangat panas. Perkiraan saat ini, planet Bumi memiliki suhu sekitar 5.500 derajat celcius.
Sumber energi alternatif terbarukan yang berasal dari dalam Bumi memiliki tenaga yang sangat kuat dan jumlahnya pun melimpah.
Baca juga: Sumber Energi Terbarukan di Indonesia
3. Biomassa
Biomassa adalah contoh energi alternatif terbarukan yang berasal dari organisme yang hidup, seperti tumbuhan, hewan, dan manusia.
Contoh biomassa yang umum digunakan sebagai bahan bakar antara lain adalah pepohonan, rumput, limbah pertanian, hingga kotoran ternak.
4. Tenaga surya