Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/12/2021, 17:05 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para astronom menemukan planet ekstrasurya baru yang dapat mengorbit dengan jangka waktu tersingkat, hanya 16 jam saja. 

Hingga saat ini, orbit planet tersebut dinilai yang terpendek dari semua raksasa gas yang diketahui. 

Planet itu masuk dalam kategori 'Jupiter panas', yaitu planet yang berada sangat dekat dengan bintang induknya dan memiliki suhu di atas 1926 derajat Celcius.

Sejauh ini, para astronom telah mengidentifikasi lebih dari 400 Jupiter panas. Kendati demikian, mereka mengatakan bahwa tidak ada yang serupa dengan penemuan planet yang dinamai TOI-2109b ini. TOI sendiri merupakan singkatan dari TESS Object of Interest.

Baca juga: Ada 160 Planet Mirip Bumi, NASA Butuh Teleskop Canggih untuk Meneliti

Penelitian ini dilakukan para ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), dan telah diterbitkan pada 23 November lalu di The Astronomical Journal.

"Seluruh (data) konsisten dengan (penemuan) itu yang merupakan sebuah planet, dan kami menyadari kami memiliki sesuatu yang sangat menarik dan relatif langka," ujar Avi Shporer, seorang ilmuwan dari MIT sekaligus penulis studi seperti dilansir dari Live Science, Selasa (30/11/2021).

Shporer dan timnya membuat laporan penelitian berdasarkan data yang dikumpulkan dari Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) NASA, yang telah mengorbit Bumi sejak April 2018.

TESS dilatih ilmuwan untuk dapat menemukan planet-planet yang mengorbit bintang-bintangnya dengan waktu yang singkat. Sebab, teleskop hanya bisa mengamati satu petak di langit sekitar satu bulan lamanya sebelum akhirnya berpindah.

Sebaliknya, TESS tidak mengamati planet secara langsung tetapi alat ini melihat penurunan ritme kecil di dalam sinar yang menandai sebuah planet.

Menurut para ilmuwan, planet TOI-2109b terletak sekitar 855 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Hercules. Setelah melihat adanya sinyal yang muncul, mereka menggunakan teleskop lain untuk memeriksa bintang bernama TOI-2109.

Gabungan pengamatan tersebut mengonfirmasi bahwa adanya sebuah planet yang mengorbit bintang.

Selain itu, ilmuwan juga dapat mengukur beberapa karakteristik kunci tentang TOI-2109b, misalnya jarak antara planet dengan bintangnya sekitar 2,4 juta kilometer.

Shporer berkata, sejak awal pengamatan yang telah dilakukan terhadap planet Jupiter panas sangatlah unik dan menarik. 

"Bagaimana sebuah planet sebesar Jupiter mencapai orbit yang hanya beberapa hari lamanya? Kita tidak memiliki yang seperti ini di Tata Surya, dan kami melihat ini sebagai kesempatan untuk mempelajarinya dan membantu menjelaskan keberadaan mereka," ungkapnya.

Baca juga: Planet yang Termasuk Planet Dalam dan Planet Luar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Apa Manfaat Pandan untuk Kesehatan?

Apa Manfaat Pandan untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Berapa Usia Bintang Tertua di Alam Semesta?

Berapa Usia Bintang Tertua di Alam Semesta?

Oh Begitu
7 Tips Meningkatkan Kekebalan Tubuh Agar Tidak Mudah Sakit

7 Tips Meningkatkan Kekebalan Tubuh Agar Tidak Mudah Sakit

Oh Begitu
Apa Perbedaan Sinar UVA, UVB, dan UVC?

Apa Perbedaan Sinar UVA, UVB, dan UVC?

Oh Begitu
Apa Penyebab Sakit Leher di Pagi Hari?

Apa Penyebab Sakit Leher di Pagi Hari?

Oh Begitu
Mengapa Minum Kopi Membuat Mulas dan Ingin BAB?

Mengapa Minum Kopi Membuat Mulas dan Ingin BAB?

Oh Begitu
Seperti Apa Sepatu Anak pada 2000 Tahun yang Lalu?

Seperti Apa Sepatu Anak pada 2000 Tahun yang Lalu?

Fenomena
Bagaimana Orang Bisa Selamat Setelah Jatuh dari Ketinggian?

Bagaimana Orang Bisa Selamat Setelah Jatuh dari Ketinggian?

Oh Begitu
Apa Rahasia Cheetah yang Membuatnya Bisa Berlari Sangat Cepat?

Apa Rahasia Cheetah yang Membuatnya Bisa Berlari Sangat Cepat?

Oh Begitu
Mengapa Mars Disebut Planet Mati?

Mengapa Mars Disebut Planet Mati?

Fenomena
Bagaimana Cara Membuat Mentega?

Bagaimana Cara Membuat Mentega?

Oh Begitu
4 Gas Beracun Akibat Letusan Gunung yang Berbahaya Bagi Manusia

4 Gas Beracun Akibat Letusan Gunung yang Berbahaya Bagi Manusia

Oh Begitu
Seperti Apa Struktur Kayu Tertua di Dunia Buatan Manusia Purba?

Seperti Apa Struktur Kayu Tertua di Dunia Buatan Manusia Purba?

Fenomena
Tidak Hanya Kuning, Margarin Pernah Berwarna Merah Jambu

Tidak Hanya Kuning, Margarin Pernah Berwarna Merah Jambu

Oh Begitu
Polusi Cahaya Bikin Ukuran Mata Burung Mengecil

Polusi Cahaya Bikin Ukuran Mata Burung Mengecil

Fenomena
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com