Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan Vaksin Rabies yang Selamatkan Seorang Anak dari Gigitan Anjing Gila

Kompas.com - 25/11/2021, 18:02 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Tetapi saat Pasteur memindahkan virus dari anjing gila ke kelinci, virus menjadi tidak terlalu berbahaya ketika berpindah ke tubuh manusia karena sudah melewati beberapa spesies lainnya.

Metode tersebut dapat melemahkan virus untuk membentuk kekebalan.

Saat vaksin penemuannya disuntikkan pada Meister, anak laki-laki ini tidak lagi bergejala.

Setelah memulai perawatan pada anak lainnya pada bulan Oktober 1885, Pasteur menyatakan penemuan vaksin itu berhasil di hadapan Akademi Kedokteran Nasional Prancis.

Kabar penemuan vaksin rabies itu pun menjadi berita internasional, bahkan pasien dari Amerika Serikat langsung pergi ke Eropa untuk menerima pengobatan yang ditemukannya.

Baca juga: Otoritas Kesehatan Perancis: Vaksin Moderna Tidak untuk Usia di Bawah 30 Tahun

 

Seiring waktu, Pasteur mengembangkan aturan terkait imunisasi yang ampuh melindungi hewan dari penularan penyakit ini, serta pencegahan rabies. 

Hampir satu abad kemudian, yakni pada tahun 1970-an catatan laboratorium Pasteur yang dimiliki oleh ahli warisnya dipublikasikan.

Mereka mengungkapkan perbedaan yang mengejutkan antara penelitian Pasteur dan klaimnya tentang pengujian vaksin pada anjing.

Dalam catatan itu ditemukan, pengobatan yang diberikan kepada Meister dibuat menggunakan metode yang berbeda, dan pada dasarnya belum diuji pada hewan, meski berhasil.

Lalu di tahun 1888 Institut Pasteur dibuka sebagai tempat penelitian penyakit menular dan pengembangan vaksin. Louis Pasteur pun dikenang sebagai ilmuwan revolusioner dan ahli yang hebat.

Baca juga: Ilmuwan Kembangkan Vaksin Covid-19 Baru yang Lebih Mudah Disimpan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com