KOMPAS.com – Flek paru-paru adalah pertumbuhan bulat kecil di paru-paru yang tampak seperti titik putih pada pemindaian gambar.
Jika dokter menemukan flek paru-paru pada hasil rontgen dada atau CT scan, tidak perlu panik karena flek umum terjadi dan sebagian besarnya jinak atau tidak bersifat kanker.
Flek paru-paru yang bersifat kanker, biasanya, tumbuh lebih besar dari 3 cm atau memiliki karakteristik lain seperti bentuk yang tidak beraturan.
Dilansir dari Healthline, flek paru-paru dapat berkembang dari kondisi yang menyebabkan peradangan atau jaringan parut pada paru-paru. Kemungkinan penyebab flek paru-paru termasuk:
Baca juga: Zat Berbahaya di Dalam Rokok Penyebab Kanker Paru-Paru
Flek paru-paru tidak menimbulkan gejala. Seseorang mungkin memiliki flek paru-paru dan tidak mengetahuinya selama bertahun-tahun.
Namun, flek di paru-paru bersifat kanker mungkin menimbulkan gejala yang berkaitan dengan jenis kanker tersebut.
Jika flek paru-paru bersifat kanker, dokter akan menentukan pengobatan yang paling tepat berdasarkan jenis kanker dan stadiumnya.
Baca juga: Bagaimana Vaksin Bisa Melindungi Paru-paru Saat Terinfeksi Covid-19? Ini Penjelasan Ahli
Pilihan pengobatannya dapat mencakup radiasi atau kemoterapi untuk membunuh dan mencegah penyebaran sel kanker.
Dalam kebanyakan kasus, flek paru-paru sulit untuk dicegah. Namun, berhenti merokok adalah cara terbaik untuk membantu mencegah flek yang bersifat kanker.
Skrining dini dapat membantu mereka yang berisiko tinggi terkena kanker paru-paru. Jika flek terdeteksi sedini mungkin, kemungkinan besar ia dapat diobati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.