Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Penyebab Sungai Meluap | Kenapa Akhir-akhir Ini Panas?

Kompas.com - 17/10/2021, 09:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - 11 orang siswa MTs Harapan Baru Cijantung dilaporkan tewas saat melakukan aktivitas susur Sungai Ciamis, Jawa Barat.

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan bahwa 11 siswa tersebut meninggal setelah terbawa arus yang tiba-tiba meluap.

Apa yang menyebabkan sungai meluap pun dijelaskan oleh pakar hidrologi UGM. Dan ini menjadi salah satu berita populer Sains Kompas.com akhir pekan.

Berita populer lainnya penjelasan BMKG kenapa akhir-akhir ini suhu udara panas, 6 fakta gempa Karangasem Bali, hingga ilmuwan Harvard yang menyebut bahwa penuaan adalah penyakit yang bisa disembuhkan.

Berikut rangkuman berita populer Sains sepanjang Sabtu (16/10/2021) hingga Minggu (17/10/2021) pagi.

Penyebab sungai meluap

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, 11 siswa itu meninggal setelah terbawa arus yang tiba-tiba meluap.

Kata Herdiat, air di sungai itu relatif tenang. Namun, pada Jumat siang tiba-tiba ada arus kuat dari hulu ke muara sungai dan menyeret seluruh korban hingga tewas tenggelam.

"Memang kondisi airnya itu tenang, diduga 11 orang pelajar ini terbawa arus yang kuat dan menuju muara sungai," kata Herdiat di lokasi kejadian, Jumat (15/10/2021) malam.

Peristiwa ini mungkin membuat bingung, bagaimana bisa air yang tadinya tenang tiba-tiba meluap dan menyeret belasan siswa tersebut?

Mengenai peristiwa sungai meluap tiba-tiba ini, pakar hidrologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr Pramono Hadi pun turut menjelaskan bahwa kondisi arus sungai memang bisa saja tiba-tiba meluap atau banjir bandang.

Hal ini tergantung berada di mana arus sungai, dan karakteristik wilayahnya.

Seperti peristiwa yang dialami oleh 11 siswa MTs Harapan Baru Ciamis Cijantung tewas tenggelam saat susur sungai ini, mereka sedang menelusuri Sungai Cileueur, di mana sungai ini merupakan hulu Sungai Citandui.

"Kejadian banjir (bandang) yang menyebabkan korban jiwa dipicu adanya hujan deras di hulu. Sungai ini merupakan hulu Sungai Citandui," kata Pramono kepada Kompas.com, Sabtu (16/10/2021).

Selengkapnya baca di sini:

Siswa MTs Harapan Baru Ciamis Tenggelam saat Susur Sungai, Ini Penyebab Sungai Meluap

Kenapa akhir-akhir ini cuaca panas?

Mungkin Anda merasakan bahwa beberapa hari belakangan suhu udara di sekitar Anda terasa lebih panas dari biasanya. Lantas, kenapa suhu udara panas akhir-akhir ini dan apa penyebabnya?

Pelaksana tugas Deputi Bidang Klimatologi, Urip Haryoko mengatakan, suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia merupakan fenomena akibat dari adanya gerak semu matahari yang merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun.

Sehingga potensi suhu udara panas seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya.

Saat ini, berdasarkan pantauan BMKG terhadap suhu udara maksimum di wilayah Indonesia, memang suhu tertinggi siang hari ini mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir, tak heran jika suhu udara terasa panas.

Selengkapnya baca di sini:

Kenapa Suhu Udara Panas Akhir-akhir Ini? BMKG Jelaskan Penyebabnya

Fakta gempa Karangasem Bali

Gempa bumi tektonik dengan kekuatan magnitudo M 4,8 mengguncang wilayah Karangasem, Bali pada pukul 04.18 Wita, Sabtu 16 Oktober 2021.

Berdasarkan hasil analisi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) episenter gempa hari ini di Bali terletak pada koordinat 8,32 LS dan 115,45 BT.

Lokasi tepat Gempa Bali ini berada di darat pada jarak 8 km arah barat laut Karangasem, Bali dengan kedalaman hiposenter 10 km.

6 fakta tentang gempa Karangasem, Bali yang menimbulkan kerusakan hingga korban jiwa ini dapat dibaca di sini:

6 Fakta Gempa Karangasem Bali, Sumber Gempa hingga Dampak Korban Jiwa

Ilmuwan Harvard: Penuaan itu penyakit yang bisa disembuhkan

Selama lebih dari dua dekade melakukan penelitian tentang penuaan, ahli genetika yang juga bertanggung jawab atas laboratorium di Harvard University, David Sinclair menemukan bahwa penundaan penuaan dapat dilakukan dengan beberapa kebiasaan sederhana, sehingga kita bisa memiliki hidup yang lebih panjang dan lebih sehat.

Sinclair meyakini bahwa penundaan penuaan akan segera bisa dilakukan dengan obat-obatan, yang saat ini masih dalam tahap pengujian.

Ia juga mengatakan, kita mungkin akan dapat benar-benar dapat membalikan proses penuaan dan terus tampak muda.

Studi yang dilakukan Sinclair, awalnya adalah untuk menyelidiki mengapa kita bisa menua. Karyanya ini pun telah memberikannya berbagai penghargaan ilmiah.

Dalam buku yang ditulisnya, Lifespan (Why we age - and why we don't have to) yang menjelaskan mengapa kita menua dan bagaimana menghindarinya, mengulas pendapatnya bahwa penuaan dapat dihindari.

Sinclair meyakini bahwa untuk menghindari penuaan, kita harus mengubah secara radikal pola pikir tentang menua.

Apa maksudnya? Baca di sini:

Ilmuwan Harvard Sebut Penuaan Itu Penyakit yang Bisa Disembuhkan, Kok Bisa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com