Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/10/2021, 20:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Tsunami merupakan gelombang air laut yang besar. Pemicunya adalah pusaran air bawah laut yang disebabkan oleh pergeseran lempeng, tanah longsor, erupsi gunung api, dan lain-lain.

Gelombang tsunami dapat bergerak dengan sangat cepat dengan ketinggian gelombang hingga 30 meter.

Pada tahun 2006 silam, wilayah Aceh disapu oleh gelombang tsunami dahsyat setelah terjadi gempa dengan kekuatan 8,9 SR.

Tsunami terbesar di dunia

Beberapa peristiwa tsunami tercatat sebagai yang paling merusak dan paling mematikan yang pernah tercatat oleh sejarah. Dilansir dari Live Science, berikut adalah daftarnya:

1. Tsunami di Laut Mediterania

Pada 8.000 tahun yang lalu, sebuah gunung berapi menyebabkan longsoran di Sisilia yang menabrak laut dengan kecepatan 321 km per jam.

Baca juga: Penyebab Terjadinya Tsunami

Peristiwa tersebut memicu tsunami dahsyat yang menyebar ke seluruh Laut Mediterania. Tidak ada catatan sejarah mengenai peristiwa ini, hanya catatan geologis, namun menurut para ilmuwan, ketinggian gelombangnya lebih dari bangunan 10 lantai.

2. Tsunami di Portugal

Pada 1 November 1755, terjadi gempa bumi yang menghancurkan Lisbon, Portugal, dan mengguncang sebagian besar wilayah Eropa.

Tsunami pun menyusul setelah gempa bumi tersebut, begitu pula dengan kebakaran hebat. Peristiwa ini tercatat telah menewaskan lebih dari 60.000 orang.

3. Tsunami akibat letusan Krakatau

Tsunami yang dipicu oleh letusan Gunung Krakatau termasuk salah satu tsunami terbesar di dunia.

Peristiwa dahsyat tersebut terjadi pada 27 Agustus 1883 dan memakan korban sebanyak 36.000 orang di Jawa bagian barat dan Sumatera bagian Selatan.

Baca juga: Dampak Tsunami dan Cara Meminimalisasinya

Kekuatan ombak yang begitu besar saat Tsunami ini terjadi mampu mendorong bongkahan karang seberat 600 ton ke tepi pantai.

4. Tsunami di Jepang

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com