Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/10/2021, 17:30 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Halo Prof

Konsultasi kesehatan tanpa antre dokter

Temukan jawaban pertanyaanmu di Kompas.com

KOMPAS.com - Seorang pembaca Kompas.com berinisial TAM, 21 tahun dari Pekalongan, menanyakan mengenai kelayakan untuk vaksinasi Covid-19 jika menderita gangguan kecemasan, serangan panik dan thanatophobia. Berikut pertanyaannya:

"Halo, Prof. Saya memiliki gangguan kecemasan, serangan panik, dan thanatophobia. Ketika kambuh dada punggung saya sakit seperti nyeri, perut saya juga terkadang sakit, dan sudah 3 hari ini perut bagian atas pusar berdenyut, terkadang juga di sebelah kanan bawah dada. Saya ingin bertanya, bolehkah saya vaksin, Dok?"

Pertanyaan ini dijawab oleh dr. Ashwin Kandouw, Sp.KJ, Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa
RS Pondok Indah – Pondok Indah dan RS Pondok Indah - Bintaro Jaya. Berikut paparannya:

Halo Ibu TAM! Terima kasih atas pertanyaanya, ya.

Baca juga: Mengenal Gejala Kecemasan atau Anxiety Disorder

Serangan panik termasuk dalam ganggguan kecemasan yang dicirikan oleh adanya serangan kecemasan yang tinggi, meningkat dengan sangat cepat, bersifat episodik, bisa muncul tanpa pencetus apapun, bisa terjadi di mana saja dan kapan saja.

Saat serangan panik muncul biasanya disertai oleh gejala-gejala kecemasan yang dirasakan di seluruh tubuh seperti:

  • Sakit kepala
  • Pandangan terasa kabur
  • Telinga berdenging
  • Rasa kliyengan
  • Jantung berdebar
  • Sesak napas dan rasa tercekik
  • Nyeri di dada atau perut
  • Keringat berlebihan
  • Rasa kesemutan atau kebas
  • Kaku dan pegal di otot
  • Rasa seperti akan pingsan dan rasa seperti akan mati

Perasaan inilah yang kemudian menyebabkan penderita serangan panik dapat merasakan ketakutan yang sangat akan kematian atau thanatophobia.

Baca juga: Begini Cara Meditasi di Masa Pandemi untuk Redakan Kecemasan

Dari keterangan yang Ibu ceritakan, saya sarankan sebaiknya Ibu memeriksakan kondisi Ibu ke dokter spesialis penyakit dalam. Pastikan dahulu, Ibu tidak ada gangguan di dada atau perut yang menyebabkan keluhan yang Ibu alami.

Apabila sudah dipastikan tidak ada gangguan fisik yang menyebabkan nyeri dada dan perut, baru kita dapat menduga bahwa rasa nyeri yang muncul pada dada dan perut disebabkan oleh kecemasan.

Mengapa kecemasan dapat menyebabkan nyeri pada dada dan perut? Saat kita merasa cemas maka otot-otot di seluruh tubuh kita bisa menjadi sangat tegang dan kaku dan menimbulkan rasa nyeri termasuk otot di dada dan perut.

Apabila memang tidak ada masalah fisik, langkah selanjutnya adalah Ibu dapat berkonsultasi ke psikiater atau dokter spesialis kedokteran jiwa terdekat untuk mendapat penanganan atas gangguan panik yang Ibu alami.

Baca juga: Mengenal 5 Jenis Gangguan Kecemasan, Termasuk Serangan Panik

Sejauh ini gangguan psikiatri tidak dilarang mendapatkan vaksinasi Covid-19. Jadi apabila secara fisik Ibu juga tidak ada kondisi yang menyebabkan larangan vaksinasi, silakan Ibu mendaftar ke lokasi vaksinasi terdekat untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Apabila Ibu cemas akan serangan panik yang dapat muncul saat proses vaksinasi, silakan berkonsultasi ke psikiater Ibu ya, Bu. Kemungkinan Ibu dapat minum obat anti cemas sebelum vaksin agar proses vaksinasi dapat berjalan lancar tanpa diganggu munculnya serangan panik saat vaksin.

Semoga jawabannya membantu, Bu. Terima kasih.

dr. Ashwin Kandouw, Sp.KJ
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa
RS Pondok Indah – Pondok Indah
RS Pondok Indah - Bintaro Jaya

Punya pertanyaan terkait kesehatan yang membuat Anda penasaran? Ajukan pertanyaan Anda dengan mengisi formulir di laman ini. Pertanyaan yang terpilih akan dijawab oleh dokter atau ahli terkait.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com