Mengagumkan, Foto Bumi di Malam Hari Ini Diambil Astronot dari ISS

Cahaya malam, yang muncul di malam hari, terjadi ketika molekul dan partikel yang pecah di siang hari oleh radiasi matahari, yakni proses yang disebut fotoionisasi, bergabung kembali, kemudian melepaskan kelebihan energinya dalam bentuk foton.

Di Bumi, peristiwa ini terjadi berlapis-lapis, lapisan biru-hijau yang ada di tepi luar merupakan oksigen dan nitrogen.

Pada ketinggian yang lebih rendah, lapisan merah-emas disebut lapisan natrium.

Di sinilah meteor pecah, melepaskan natrium ke atmosfer. Fotoionisasi dan rekombinasi atom natrium kemudian menghasilkan cahaya keemasan yang khas.

Cahaya ini cukup halus, seperti cahaya bintang di latar belakang. Untuk dapat mengambil foto Bumi seperti itu membutuhkan sedikit kesabaran.

"Saya telah kehilangan lebih dari bagian saya," jelas Pesquet.

Baca juga: 8 Hal Aneh yang Akan Terjadi jika Planet Bumi Itu Datar

"Anda memerlukan shutter time yang lama (shutter harus tetap terbuka untuk mengambil cahaya sebanyak mungkin, karena pemandangannya sangat gelap), jadi Anda sebagai fotografer tidak hanya harus tetap diam memegang kamera, tetapi juga Stasiun Luar Angkasa bergerak sangat cepat sehingga akan ada beberapa gerakan pula." jelasnya.

Di luar angkasa, menatap planet kita, para astronot sering melaporkan merasakan apa yang disebut sebagai Efek Ikhtisar.

Efek melihat Bumi melayang di luar angkasa, bercahaya namun entah bagaimana sangat tipis, menghasilkan perasaan yang kuat akan keterhubungan umat manusia, dan perlindungan untuk itu.

Meskipun luar angkasa berada di luar jangkauan sebagian besar umat manusia, namun foto Bumi dari sisi malam hari yang mengagumkan seperti yang diambil Pesquet dapat memberi kita sedikit wawasan tentang bagaimana rasanya melihat Bumi dari luar angkasa.

Baca juga: NASA Siapkan Misi untuk Pelajari Dampak Cuaca Luar Angkasa di Bumi