Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Ivermectin Tak Bisa Digunakan untuk Mencegah dan Mengobati Covid-19?

Kompas.com - 31/08/2021, 19:30 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Efek samping ivermectin pada manusia

FDA mengeluarkan peringatan konsumen tentang efek ivermectin hewan pada manusia. Seperti disebutkan sebelumnya, dosis ivermectin yang lebih tinggi bisa sangat beracun bagi kita. Toksisitas dapat menyebabkan beberapa efek samping.

Berikut ini efek samping overdosis ivermectin untuk Covid-19:

- Diare.

- Gatal.

- Gatal-gatal.

- Masalah keseimbangan.

- Kejang.

- Tekanan darah rendah.

- Muntah.

- Koma.

- Dosis tinggi ivermectin bahkan dapat menyebabkan kematian.

Sementara FDA belum meninjau data apa pun yang mendukung penggunaan ivermectin untuk mengobati atau mencegah Covid-19.

Baca juga: Masih Jadi Kontroversi, Ahli Sebut Ivermectin Belum Terbukti sebagai Antiviral

FDA menyatakan, bahwa penelitian awal mengenai formulasi ivermectin untuk manusia sedang berlangsung.

FDA mendesak semua orang untuk mempertimbangkan, bahwa obat-obatan untuk hewan seringkali sangat terkonsentrasi, terutama karena mereka digunakan untuk hewan yang lebih besar, seperti kuda dan sapi. Itu sebabnya dosis tinggi bisa sangat beracun bagi manusia.

Dr. Duggal menegaskan, bahwa ivermectin adalah obat yang digunakan untuk mengobati cacingan. Sehingga, tidak akan memiliki efek biologis pada virus.

“Obat apa saja jika digunakan dengan dosis yang cukup kuat, maka akan menunjukkan dampak pada makhluk hidup. Itu bukan berarti obat tersebut aman untuk kita konsumsi,” kata Dr. Duggal.

“Dalam penelitian, juga perlu diingat bahwa cawan petri laboratorium sangat berbeda dari tubuh manusia,” lanjutnya.

Ketika FDA meninjau obat-obatan, mereka akan melihat keamanan dan juga meninjau bahan aktif dan tidak aktif di dalam obat.

Masalah dengan ivermectin adalah bahwa banyak bahan tidak aktif yang ditemukan dalam produk hewani, tidak dievaluasi untuk digunakan pada manusia. Juga tidak diketahui, bagaimana bahan-bahan yang tidak aktif dapat berpengaruh pada bagaimana ivermectin diserap dalam tubuh manusia.

Baca juga: Sejarah Ivermectin yang Disebut Obat Ajaib dari Tanah Jepang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com