Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/08/2021, 14:00 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Bijih bauksit adalah batuan yang mengandung tiga mineral utama dan berikatan dengan mineral silikat berupa kaolin dan mineral besi. Mineral utama yang terkandung dalam bauksit adalah boehmite, gibsit, dan diaspora.

Bijih bauksit adalah bahan baku untuk membuat aluminium. Untuk memproduksinya, bauksit harus melalui proses yang dinamakan Proses Bayer. Proses ini dilakukan untuk menghilangkan tiga komponen yang tidak dibutuhkan dalam pembuatan aluminium.

Tiga komponen yang harus hilang dalam proses tersebut adalah ferioksida, silikon dioksida, dan titanium dioksida.

Baca juga: Batuan di Grand Canyon Hilang Miliaran Tahun, Kok Bisa?

Batuan bauksit

Bauksit biasanya terbentuk di lapisan tanah bagian atas. Batuan ini terbentuk dari proses laterasi. Pembentukan batuan ini paling banyak di iklim yang lembap dan panas, seperti pada daerah tropis dan subtropis.

Bauksit pertama kali ditemukan di Perancis Selatan, tepatnya di daerah Les Baux. Batuan ini ditemukan oleh seorang geolog bernama Pierre Berthier pada tahun 1821.

Bauksit diperoleh dengan cara ditambang dari tambang permukaan. Temuan bauksit paling banyak berada di Afrika, Australia, dan Amerika Selatan. Sedangkan di Asia, cadangan bauksit terbanyak ditemukan di Vietnam.

Di negara kita, tambang bauksit bisa ditemukan salah satunya di Kepulauan Bintan. Eksplorasi bauksit di Indonesia sudah dimulai sejak tahun 1924.

Baca juga: Sisa Mineral Batuan di Kanada Utara ini Ungkap Keberadaan Benua Kuno

Manfaat bauksit

Manfaat bauksit dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebagai berikut:

  1. Memproduksi aluminium. Bauksit adalah bahan baku utama dari aluminium. Bahan inilah yang bisa diproses lagi untuk berbagai peralatan bagi manusia.
  2. Sebagai bahan abrasif. Calcined alumina adalah bahan abrasif yang sangat keras dan kuat. Bahan ini digunakan dalam berbagai peralatan manusia seperti ampelas aluminium oksida, bubuk poles, dan polishing suspensions.
  3. Bahan abrasif lainnya adalah sintered bauxite. Ini juga merupakan salah satu manfaat bauksit dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya bahan ini gunakan dalam peralatan sand-blasting. Berbeda dengan bahan abrasif sebelumnya yang berbentuk bubuk, bahan satu ini berbentuk bola manik-manik berbagai ukuran.
  4. Proppant. Proppant adalah bahan yang digunakan dalam pengeboran minyak dan gas bumi. Bahan ini bermanfaat ketika ada retakan yang timbul akibat tekanan tinggi di dalam sumur. Bahan ini mampu menutup retakan tersebut dengan baik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com