Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/08/2021, 09:30 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comPlanet kerdil atau dwarf planet adalah benda langit yang hampir mirip dengan planet biasa. Terdapat tiga syarat agar sebuah benda langit bisa disebut planet kerdil.

Syaratnya adalah mengorbit mengelilingi Matahari, memiliki massa yang cukup dan memiliki gravitasi sendiri, berbentuk hampir bulat, bukan satelit, dan belum membersihkan area di sekitar orbitnya.

Dilansir dari Space Facts, terdapat 5 planet kerdil yang ada di sistem tata surya kita. Berikut penjelasannya.

1. Ceres

Ceres adalah dwarf planet yang paling dekat dengan Matahari. Planet ini terletak di sabuk asteroid yang berada diantara Mars dan Jupiter. Ceres adalah planet kerdil paling kecil di antara lima planet yang akan dibahas. Diameternya hanya 950 kilometer.

Ceres pertama kali ditemukan tahun 1801 oleh astronom Italia Giuseppe Piazzi. Awalnya, Ceres dianggap asteroid biasa. Barulah pada tahun 2006, Ceres diklasifikasikan sebagai dwarf planet. Pada tahun 2015, NASA berhasil mengunjungi planet kerdil pertama ini.

Keunikan lainnya adalah Ceres satu-satunya planet kecil yang tidak memiliki bulan atau satelit alam.

Baca juga: Ilmuwan Ungkap Tidak Mungkin Ada Kehidupan di Awan Planet Venus

2. Pluto

Pluto ditemukan pada tahun 1930 dan merupakan planet kecil kedua terdekat dari Matahari. Awalnya, Pluto disebut sebagai planet kesembilan. Namun, hal ini direvisi pada tahun 2006 bersamaan dengan planet Ceres.

Pluto adalah dwarf planet terbesar dengan diameter mencapai 2.372 kilometer. Pluto memiliki 5 bulan, masing-masing namanya adalah Charon, Hydra, Nix, Kerberos, dan Styx.

Sepertiga Pluto adalah air, sedangkan sisanya adalah batuan. Permukaannya dilapisi es, pegunungan, dan lembah. Pluto adalah planet kerdil kedua yang berhasil dikunjungi pesawat luar angkasa dari NASA pada tahun 2006.

3. Haumea

Haumea adalah planet kerdil terdekat ketiga dari Matahari. Uniknya, planet ini berbentuk lonjong. Karena bentuknya yang unik, satu hari di Haumea hanya berlangsung 3,9 jam saja.

Pada pengamatan tahun 2009, terdapat titik merah gelap di permukaannya. Para peneliti menduga, ini merupakan hasil dari tingginya mineral dan karbon di permukaan es Haumea.

4. Makemake

Makemake pertama kali ditemukan pada 31 Maret 2005. Diameter planet ini adalah 1.434 kilometer. Makemake memiliki satu bulan yang diberi nama MK 2. Diameter MK 2 hanya 160 kilometer saja.

Baca juga: Asal Mula Nama Planet di Tata Surya dan Maknanya?

5. Eris

Ini merupakan planet kerdil terjauh dari Bumi dengan massa yang paling besar. Planet ini pernah diduga sebagai planet kesepuluh karena ukurannya yang cukup besar. Sayangnya, menurut International Astronomical Union (IAU), planet ini belum cukup besar. Maka dari itu pada tahun 2006 diputuskan bahwa ini merupakan planet kerdil.

Eris ditemukan pada tahun 2005 berada di Kuiper Belt bersama dengan Pluto. Diameter planet ini hampir sama dengan Pluto, yaitu 2.326 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com