Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direkomendasikan WHO, Dokter Sebut Tes Antigen Nasal Lebih Nyaman

Kompas.com - 22/08/2021, 21:06 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Namun, dr. Andira menegaskan pentingnya masyarakat untuk tetap mencermati keakuratan deteksi yang dihasilkan oleh alat tersebut.

“Paling mudah adalah dengan memastikan bahwa alat yang digunakan telah memiliki izin edar Kemenkes atau lebih baik lagi, jika telah mengantongi rekomendasi dari institusi global seperti WHO,” katanya.

Uni Eropa menetapkan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh alat test antigen untuk dapat masuk ke dalam daftar rekomendasi, yaitu pertama, harus memiliki tanda CE (conformity of Europene/sertifikasi produk berstandar Eropa), kedua, harus memenuhi persyaratan kinerja minimum sensitivitas 90% dan spesifisitas 97%.

Baca juga: Marak Tes Swab Antigen Covid-19 Sendiri, Apa Saja Bahayanya?

Ketiga, telah divalidasi oleh setidaknya satu negara anggota yang penggunaannya sesuai dalam konteks Covid-19, dan keempat tentang rincian metodologi dan hasil studi (seperti jenis sampel, di mana tes dinilai, dan apakah ada kesulitan yang terjadi sehubungan dengan kriteria sensitivitas yang dipersyaratkan atau elemen kinerja lainnya).

Untuk saat ini, Abbott Panbio Antigen Nasal diklaim sebagai satu-satunya produk antigen nasal yang telah mendapat rekomendasi Emergency Used Listing (EUL) WHO.

Selain itu, seperti dilansir dalam dokumen yang dikeluarkan oleh Directorate-General for Health and Food Safety Uni Eropa, Abbott Panbio Antigen Nasal juga masuk dalam daftar rapid test antigen Covid-19 yang disetujui oleh Komite Keamanan Kesehatan Uni Eropa dan telah disepakati oleh 27 negara anggotanya pada 23 Juli 2021.

Abbott Panbio Antigen Nasal memiliki sensitivitas 98,1% dan spesifisitas 99,8%.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com