Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Bolehkah Penderita GERD Suntik Vaksin? | Nanti Malam Ada Bulan Biru

Kompas.com - 22/08/2021, 09:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu berita populer Sains Kompas.com edisi akhir pekan, Sabtu (21/8/2021) yang paling banyak dibaca adalah pertanyaan tentang penderita GERD yang ingin vaksin. Sebenarnya boleh tidak sih penderita GERD berulang kali vaksin Covid-19?

Kemudian, di hari ini, Minggu (22/8/2021) juga akan ada fenomena unik bernama Bulan Biru. Apakah dinamai Bulan Biru karena warna bulan berubah jadi biru? Ada penjelasan menarik dari Lapan terkait istilah penamaan fenomena langit yang dapat disaksikan nanti malam.

Masih soal astronomi, tahukah Anda bintang apa yang paling jauh dari Bumi dan bagaimana cara mengukur jarak benda-benda langit seperti bintang itu menjadi berita lain yang banyak diminati pembaca.

Berita populer lainnya tentang banyaknya siaran televisi yang banyak menyiarkan acara-acara yang tidak seharusnya dikonsumsi publik. Misalnya seperti siaran langsung pernikahan Lesty Kejora dan Rezky Billar yang dilangsungkan Kamis (19/8/2021). Tentu saja acara privasi publik figur ini bukan yang pertama. Ahli pun ikut menyoroti tren ini dan ada penjelasannya lho.

Baca juga: [POPULER SAINS] Hasil Uji Pra-klinik 1 Vaksin Merah Putih | Asteroid Bennu Diramalkan Bertabrakan dengan Bumi

Berikut rangkuman singkat berita populer Sains:

1. Bolehkah penderita GERD lakukan vaksin berulang?

Sebagai upaya melawan pandemi Covid-19, seluruh masyarakat Indonesia dianjurkan untuk menjalani vaksinasi Covid-19. Namun, bagaimana bila ada penyakit seperti GERD?

dr. Taufiq, Sp.PD-KGEH, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterologi Hepatologi dari RS Pondok Indah – Pondok Indah dan RS Pondok Indah – Bintaro Jaya.

"Untuk pertanyaan mengenai boleh atau tidaknya pasien GERD berulang vaksinasi COVID-19, boleh ya, Ibu. Namun, sebaiknya Ibu berkonsultasi terlebih dahulu secara langsung dengan dokter yang merawat Ibu agar mendapatkan arahan yang pasti. Semoga jawaban saya membantu ya, Bu. Lekas sehat kembali ya, Ibu. Terima kasih," kata dokter Taufiq.

Taufiq pun menjelaskan lebih lanjut tentang GERD yang bisa dibaca di sini:

Halo Prof! Bolehkah Penderita GERD Berulang Disuntik Vaksin Covid-19?

2. Bagaimana fenomena bulan biru terjadi?

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyampaikan, fenomena Bulan Biru atau Blue Moon akan terjadi pada Minggu, 22 Agustus 2021, dan akan menghiasi langit Indonesia.

Fenomena Blue Moon ini akan dapat disaksikan atau diamati di langit sejak pukul 19.01 WIB, 20.01 WITA, atau 21.01 WIT.

Namun, apa itu Blue Moon dan bagaimana fenomena Bulan Biru ini terjadi?

Peneliti di Pusat Sains Antariksa Lapan, Andi Pangerang menjelaskan, umumnya dalam sebuah musim astronomis yang ditandai oleh solstis ataupun ekuinoks dapat terjadi tiga kali Bulan Purnama.

Hal ini dikarenakan durasi musim untuk musim gugur (belahan utara) dan musim dingin (belahan utara) rata-rata 89,5 hari. Sementara, durasi musim untuk musim semi (belahan utara) dan musim panas (belahan utara) rata-rata 93 hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com